Langsung ke konten utama

Tips Membeli Mukena Bagi Muslimah

Tips Membeli Mukena Bagi Muslimah

Bagi seorang muslimah, mukena adalah salah satu kebutuhan pokok untuk menunjang ibadah, terutama sholat yang tentu saja tidak bisa diabaikan begitu saja. Mengingat mukena hampir setiap hari digunakan kecuali saat haid dan nifas (digunakan 5 kali dalam sehari).

Maka sudah sewajarnya apabila kita seharusnya memilih mukena yang benar-benar sesuai dengan tuntunan agama yang bisa mengakomodasi ibadah kita, nyaman digunakan, dan memiliki kualitas yang baik agar tidak mudah rusak, yang memaksa kita terpaksa harus membeli mukena baru.

Saat ini, ada banyak jenis mukena yang ditawarkan, mulai dari mukena bali yang khas dan terlihat cantik, mukena sederhana yang elegan, Mukena katun jepang, mukena bordir yang sedikit lebih mahal kurang lebih sama dengan mukena sutra. Ada juga mukena parasut yang ringan dan mudah dibawa serta ringkas, dan mukena katun yang sangat cocok digunakan pada siang hari ketika cuaca sangat panas.

Apapun jenis mukena, kain apapun yang digunakan, dan seperti apa pun motifnya, yang jelas mukena harus bisa menutupi aurat mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki kecuali wajah dan telapak tangan.

Namun yang perlu diperhatikan ketika memilih mukena adalah:
  • Mukena harus nyaman digunakan. Kenyamanan ketika menggunakan mukena bisa dirasakan dari kebebasan dalam bergerak sesuai dengan gerakan-gerakan sholat (tidak mengganggu). Selain itu, karena mukena menutupi hapir semua tubuh kita, maka memilih mukena yang adem atau dingin saat dikenakan adalah pilihan bijak. Jadi, memilih mukena yang sekiranya tidak terlalu tebal atau tidak terbuat dari bahan-bahan yang terlalu panas yang menyebabkan kulit tidak bisa bernapas sebaiknya dihindari. Apalagi kita tinggal di Indonesia yang iklimnya (tropis) memang panas. Pilih saja mukena katun jepang atau mukena bali yang bahannya halus dan adem dipakai.
    mukena tatuis

  • Mukena harus berkualitas. Karena setiap hari digunakan dan digunakan 5 kali dalam sehari. Mukena haruslah berkualitas. Selain kualitas kain, sebaiknya perhatikan juga kualitas karet dari mukena tersebut. Pilihlah mukena dengan karet yang kira-kira tidak mudah molor. Kemudian pilih juga mukena yang bordirannya atau motifnya tidak mudah luntur tidak mudah rusak dan tidak mudah sobek. 
  • Bagi anda yang suka bepergian, mungkin anda perlu mempertimbangkan mukena-mukena yang terbuat dari kain-kain yang ringan dan mudah dikemas seperti kain parasut yang tidak memenuhi terlalu banyak tempat ketika dibawa. Hanya saja yang harus dipertimbangkan saat membeli mukena parasut adalah rasa gerah yang seringkali kita rasakan ketika menggunakannya. Namun secara umum, ketika digunakan pada malam hari atau tidak terlalu sering, mukena jenis ini bisa dipertimbangkan. Mukena ini walaupun tipis dan ringan namun tidak menerawang.
  • Pilihlah mukena katun jepang untuk anak. Sedangkan untuk anak-anak, mukena berbahan katun yang biasanya hadir dalam berbagai bentuk kreasi lebih cocok untuk mereka. Mengingat mereka biasanya anak lebih aktif bergerak dan bermain. Mukena-mukena yang bisa menyerap keringat adalah yang paling tepat untuk anak-anak.
  • Mukena serbaguna. Mukena ergo adalah salah satu jenis mukena serbaguna yang bisa dimanfaatkan juga sebagai jilbab. Jenis mukena ini sangat cocok bagi Anda yang tidak ingin repot berganti pakaian ketika harus sholat dan melakukan kegiatan sehari-hari.
Itulah beberapa tips memilih mukena bagi muslimah, yang semoga saja bisa membantu anda untuk memilih yang terbaik dan yang paling tepat sehingga ibadah menjadi lebih nyaman dan lebih khusyuk.

Komentar

  1. Mukena Tatuis itu favorit sayaaa. Hehehe.. benar banget mbak, mukena itu enaknya yang leluasa kita bergerak. Pernah ada yang sempit dan kependekan. Berasa ga enak ngangkat tangan kalau takbir. Takut kebuka...

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung ya ^_^

Postingan populer dari blog ini

[Resensi Buku Anak] Ayo Berlatih Silat! Karya Ahmad Fuadi

  Judul Buku : Ayo Berlatih Silat! Penulis : Ahmad Fuadi Ilustrator  : Ella Elviana Penerbit : Bhuana Ilmu Populer (BIP) Terbit : Cetakan pertama, 2018 Tebal: 26 halaman Genre : pictorial book (buku anak) ISBN : 978-602-483-165-3 Rating Buku : 4/5🌟 Harga buku : Rp 52.000 Baca ebook di aplikasi Ipusnas ❤❤❤

Belajar 25 Kosakata Bahasa Jepang tentang Tahun Baru dan artinya

Tradisi Tahun Baru di Jepang Tahun Baru di Jepang adalah salah satu tradisi yang paling populer dan penting. Hal ini karena tahun baru di Jepang adalah saat ketika seluruh penduduk negara bersama-sama menyambut tahun baru yang baru. Dalam budaya Jepang, tahun baru dianggap sebagai hari dimana semua orang bisa bersuka-ria bersama dan melupakan masa lalu untuk memulai tahun yang baru.  Pada hari tahun baru, orang-orang Jepang akan mengadakan perayaan keluarga besar. Mereka biasanya akan berkumpul di rumah salah satu anggota keluarga untuk makan malam bersama dan bersukacita.  Makanan yang terkenal dalam tradisi tahun baru Jepang adalah Osechi Ryori, yang terdiri dari makanan-makanan tradisional Jepang seperti ikan, sayuran, dan buah-buahan. Tahun baru di Jepang disebut 'Oshogatsu', dan merayakannya dengan beberapa tradisi unik dan ritual yang terus berlanjut selama berabad-abad. Berbagai tradisi tahun baru Jepang telah berkembang selama ratusan tahun. Pada hari-hari pertama Janua

9 Alasan Seseorang Kangen Padamu

Dia adalah teman masa kecilku, seseorang yang akrab dengan diriku. Kami berbagi kenangan manis dan sedih, bercanda dan berduka bersama. Namun, saat kami beranjak dewasa, kami terpisah. Kami berjanji untuk tetap bertemu, tapi kami tahu bahwa itu tidak akan terjadi. Waktu berlalu, puluhan tahun, dan kami belum pernah bertemu lagi. Tapi aku masih merindukannya. Aku masih mengingat kenangan kami, kebahagiaan dan sedih yang kami bagi. Aku masih merindukan kehangatan dan kebaikan yang dia berikan. Aku tahu bahwa aku tidak dapat bertemu dengannya lagi, tapi aku masih merindukannya. Aku masih berharap bisa bertemu dengannya.  Apakah kamu pernah merasakan hal yang sama? Alasan Seseorang Kangen Orang kangen karena mereka merindukan orang yang mereka cintai atau tempat yang mereka suka. Mereka merasa kesepian tanpa orang atau tempat yang mereka cintai. Mereka merindukan orang yang mereka sayangi dan memiliki kenangan hangat bersama.  Mereka merindukan tempat yang mengingatkan mereka pada kenangan