Langsung ke konten utama

Dongeng Anak : Bella, Si Burung Kecil yang Sombong



Di sebuah hutan yang indah, hiduplah sekelompok burung yang berbeda-beda. 


Di antara mereka, ada seekor burung bernama Bella yang memiliki suara yang indah dan merdu. 


Bella tahu betapa luar biasanya suaranya dan sering kali memamerkan keindahannya kepada burung-burung lain. Dia merasa bangga dan sombong karena memiliki suara yang istimewa.


Suatu hari, Bella berada di dahan pohon, sementara burung-burung lain berkumpul di sekitarnya. Ia mulai bernyanyi dengan suara yang indah, mengisi hutan dengan melodi yang menakjubkan. 


Burung-burung lain terpukau oleh suaranya, tetapi mereka juga merasa cemburu dan tidak senang dengan sikap sombong Bella.


"Bella, suaramu sungguh luar biasa!" kata burung Robin dengan kagum. "Tetapi, apakah kamu perlu memamerkannya setiap saat?"


Bella tersenyum dengan angkuh. "Tentu saja, Robin. Suaraku adalah salah satu yang terbaik di hutan ini. Mengapa saya tidak memamerkannya?"


"Memangnya keindahan suaramu membuatmu lebih baik dari kami?" tanya burung Cici dengan nada kecewa.


Bella mengangkat kepala dengan angkuh. "Tentu saja. Suara indah saya adalah hal yang membedakan saya dari kalian semua. Kalian seharusnya iri padaku."


Burung-burung lain merasa terhina dan sedih mendengar ucapan Bella. Mereka merasa bahwa Bella telah kehilangan kedermawanannya dan tidak menghargai teman-temannya. Mereka memutuskan untuk memberinya pelajaran.


"Sombong itu tidak baik, Bella," kata burung Owie dengan serius. "Kamu bisa saja memiliki suara yang indah, tetapi jika kamu tidak memiliki sikap yang baik, itu tidak akan berarti apa-apa."


Bella merasa tersinggung oleh kata-kata burung-burung lain. Namun, dia mulai merenungkan apa yang telah mereka katakan. Ia menyadari bahwa keindahan suara tidak sebanding dengan kebaikan hati dan sikap yang rendah hati.


Beberapa hari kemudian, Bella pergi berkeliling hutan dan bertemu burung-burung yang berbeda. 


Ia mendengarkan suara mereka, yang mungkin tidak seindah miliknya, tetapi memiliki keunikan dan pesona tersendiri. 


Ia belajar menghargai keindahan lainnya dan menyadari betapa istimewanya keragaman dalam hutan tersebut.


Suatu hari, ketika Bella kembali ke tempat asalnya, ia ingin meminta maaf kepada teman-temannya. 


"Maafkan aku, teman-teman," katanya dengan tulus. 


"Aku salah dan sombong. Suara yang indah bukanlah segalanya. Yang terpenting adalah memiliki hati yang baik dan menghargai keunikan setiap individu."


Burung-burung lain melihat perubahan dalam Bella dan memberinya maaf. Mereka tahu bahwa Bella telah belajar dari kesalahannya dan berjanji untuk tidak lagi sombong.


Bella pun bergabung kembali dengan kelompoknya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Resensi Buku Anak] Ayo Berlatih Silat! Karya Ahmad Fuadi

  Judul Buku : Ayo Berlatih Silat! Penulis : Ahmad Fuadi Ilustrator  : Ella Elviana Penerbit : Bhuana Ilmu Populer (BIP) Terbit : Cetakan pertama, 2018 Tebal: 26 halaman Genre : pictorial book (buku anak) ISBN : 978-602-483-165-3 Rating Buku : 4/5🌟 Harga buku : Rp 52.000 Baca ebook di aplikasi Ipusnas ❤❤❤

Belajar 25 Kosakata Bahasa Jepang tentang Tahun Baru dan artinya

Tradisi Tahun Baru di Jepang Tahun Baru di Jepang adalah salah satu tradisi yang paling populer dan penting. Hal ini karena tahun baru di Jepang adalah saat ketika seluruh penduduk negara bersama-sama menyambut tahun baru yang baru. Dalam budaya Jepang, tahun baru dianggap sebagai hari dimana semua orang bisa bersuka-ria bersama dan melupakan masa lalu untuk memulai tahun yang baru.  Pada hari tahun baru, orang-orang Jepang akan mengadakan perayaan keluarga besar. Mereka biasanya akan berkumpul di rumah salah satu anggota keluarga untuk makan malam bersama dan bersukacita.  Makanan yang terkenal dalam tradisi tahun baru Jepang adalah Osechi Ryori, yang terdiri dari makanan-makanan tradisional Jepang seperti ikan, sayuran, dan buah-buahan. Tahun baru di Jepang disebut 'Oshogatsu', dan merayakannya dengan beberapa tradisi unik dan ritual yang terus berlanjut selama berabad-abad. Berbagai tradisi tahun baru Jepang telah berkembang selama ratusan tahun. Pada hari-hari pertama Janua

9 Alasan Seseorang Kangen Padamu

Dia adalah teman masa kecilku, seseorang yang akrab dengan diriku. Kami berbagi kenangan manis dan sedih, bercanda dan berduka bersama. Namun, saat kami beranjak dewasa, kami terpisah. Kami berjanji untuk tetap bertemu, tapi kami tahu bahwa itu tidak akan terjadi. Waktu berlalu, puluhan tahun, dan kami belum pernah bertemu lagi. Tapi aku masih merindukannya. Aku masih mengingat kenangan kami, kebahagiaan dan sedih yang kami bagi. Aku masih merindukan kehangatan dan kebaikan yang dia berikan. Aku tahu bahwa aku tidak dapat bertemu dengannya lagi, tapi aku masih merindukannya. Aku masih berharap bisa bertemu dengannya.  Apakah kamu pernah merasakan hal yang sama? Alasan Seseorang Kangen Orang kangen karena mereka merindukan orang yang mereka cintai atau tempat yang mereka suka. Mereka merasa kesepian tanpa orang atau tempat yang mereka cintai. Mereka merindukan orang yang mereka sayangi dan memiliki kenangan hangat bersama.  Mereka merindukan tempat yang mengingatkan mereka pada kenangan