Langsung ke konten utama

Cara Menyimpan File di Google Drive


“Ketidaktahuan seringkali menjadi pangkal kebodohan.”

Mungkin itulah kalimat yang tepat untuk disematkan kalau kita malas nyari tahu tentang sesuatu. Kita? Eh, saya aja kali ya. Wkwk. :p  Saya mau cerita kalau pagi ini saya terbangun dengan pikiran yang masih ruwet karena ada deadline tugas yang belum dikerjakan. Trus semalam mau beberes buat packing karena hari ini mau ke Bandung lagi tapi packing belum kelar juga. Dan fix, sepagian ini belum makan apa-apa. Jadilah pikiran saya bercabang kemana-mana. Biasa makan pagi trus telat sampai jam 7 ya gitu deh, hehe. Fokusnya ilang entah kemana. xD

Pas cek gmail ada email disuruh kirim invoice untuk laporan. Biar cepat bisa dicairkan dananya. Saya buka gmail dan berniat untuk download filenya. Ternyata filenya disimpan di drive, hmm... kok nggak kayak biasanya ya? Biasanya file dikirim secara terlampir.

Baca juga : Inilah 7 Barang Yang Perlu Dimiliki Blogger Agar Bisa Menghasilkan Uang Dari Blog

Nah, karena bingung dengan tampilan drive, saya cek ada nggak opsi lain untuk mengedit file secara online. Biasanya saya edit document baik docs maupun excell di drive gmailnya langsung. Masalahnya kok ini yang muncul hanya tampilan bertuliskan “View only”, print dan 100 %. Jadi, apa docsnya nggak bisa diedit? Atau saya harus gimana? Huwaaa, hahaha. Puyeng ah, pagi-pagi ngerjain beginian dalam kondisi belum makan ternyata bikin saya pening.

tampilan file di google drive setelah dibuka
tahapan cara simpan file di Google Drive


Baru deh setelah diotak-atik tahu kalau file di drive bisa disimpan.
Cara menyimpan file di google drive yaitu klik File >> Download as >> Microsoft Word (.docx)

Udah sesederhana itu. Hahaha. *ketawa miris*
Abisnya saya nggak ngeh, mungkin efek belum sarapan itu kali ya. :p

Anyway, saya juga pernah pakai Google Drive untuk edit online secara berjamaah. Jadi ngeditnya bareng-bareng teman satu tim. Masing-masing orang edit bagiannya sendiri. Waktu itu kalau nggak salah setiap orang dikasih akses buat edit file excell. Trus dari situ bisa keliatan siapa yang lagi online dan siapa yang terakhir ngedit file. Semuanya kelihatan. Jadi enak juga sih buat berbagi file secara langsung.

Baca juga : Cara Membuat Iklan di Facebook (FB Ads) Dengan Transfer Bank

Trus pernah juga ada kendala waktu pengiriman file microsoft wordnya beda versi. Di saya versi 2010, yang ngirim versinya lebih tinggi. Jadilah semua file berantakan bentuknya, nggak bisa kebaca karena spasinya nggak ada. Huhu. Semua kalimat berjajar pulau-pulau. *nyanyik* :p Akhirnya saya buka docs via google drive dan muncullah tampilan filenya normal. Sama sekali nggak rengket-rengket kayak yang sebelumnya saya buka. Jadi sekarang kalau ada docs yang beda versi dari 2010 ke versi yang lebih tinggi misalnya 2013, saya bakalan lebih milih edit file secara online via google drive. Nah, sekian tutorial cara menyimpan file di google drive. Semoga bermanfaat ya. :)

PS : Jangan lupa makan dulu biar bisa fokus dan makasih buat mbak-mbak yang direpotin pagi ini. Hihi. Maaf.



Komentar

  1. saya juga berjamaah Mb Ila rame-rame buat ngedit writing prompt hehehe

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung ya ^_^

Postingan populer dari blog ini

[Resensi Buku Anak] Ayo Berlatih Silat! Karya Ahmad Fuadi

  Judul Buku : Ayo Berlatih Silat! Penulis : Ahmad Fuadi Ilustrator  : Ella Elviana Penerbit : Bhuana Ilmu Populer (BIP) Terbit : Cetakan pertama, 2018 Tebal: 26 halaman Genre : pictorial book (buku anak) ISBN : 978-602-483-165-3 Rating Buku : 4/5🌟 Harga buku : Rp 52.000 Baca ebook di aplikasi Ipusnas ❤❤❤

Inilah 9 Kosakata Permintaan Maaf dalam Bahasa Jepang

  Ingin meminta maaf dalam bahasa Jepang tapi kamu tidak tahu caranya? Kamu bisa gunakan 9 kosakata bahasa Jepang ini untuk meminta maaf sesuai dengan tujuan dan siapa lawan bicaramu.  Dalam bahasa Jepang, meminta maaf bisa dibagi menjadi dua bagian yaitu permintaan maaf secara formal maupun informal. 

Rambu-rambu Lalu Lintas yang ada di Jepang

Rambu-rambu lalu lintas yang ada di Jepang  Rambu-rambu lalu lintas yang ada di Jepang kebanyakan ditunjukkan dalam bentuk simbol. Namun, untuk beberapa kondisi, rambu lalu lintas tidak ditunjukkan dalam bentuk simbol gambar, tetapi dalam bentuk tulisan yang ditulis dalam huruf kanji.