Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Jepang

[Belajar Bahasa Jepang] Cara Penggunaan Partikel Wa dalam Kalimat Bahasa Jepang

  [Belajar Bahasa Jepang] Cara Penggunaan Partikel Wa (は) dalam Kalimat Bahasa Jepang [1] WA = は Partikel WA ditulis dengan は、 1. Menunjukkan Partikel Wa sebagai subjek pembicaraan atau pokok kalimat. Contoh penggunaan dalam kalimat :  Watashi wa kökösei desu.  わたしは高校生です。  Saya siswa SMA. Indoneshia wa kirei na kuni desu. インドネシアはきれいな国です。 Indonesia negeri yang indah.

3 Cara Mengatasi Malas ala Orang Jepang

Inilah 3 metode disiplin orang Jepang untuk mengatasi malas yang belum banyak orang ketahui.  Pernah nggak sih kamu merencanakan kegiatan yang akan kamu kerjakan. Bahkan, kamu juga sudah mempunyai goal yang besar dalam rencana kegiatanmu itu. Namun, rencana yang telah kamu susun tidak pernah kamu kerjakan dan hanya menjadi sebuah rencana saja.  Kamu, sering berkata “besok masih ada waktu, aku kerjakan besok saja”, setelah esok harinya “lusa masih ada waktu, aku kerjakan lusa saja”. Begitu seterusnya, hingga berlanjut ke bulan berikutnya dan akhirnya kamu baru mengerjakan kegiatanmu ketika waktu deadline sudah mepet. 

3 Kebiasaan yang Membentuk Karakter Anak Sekolah Dasar di Jepang Sangat Disiplin

Anak SD di Jepang Pernahkah kamu melihat video tentang anak-anak kecil yang sekolah di Jepang?  Anak-anak Jepang yang membungkuk ke arah pengendara. Mereka memberi hormat dan terima kasih karena telah diberi jalan untuk menyeberang. Tindakan yang mengagumkan, kan? Sementara di belahan dunia lain hal seperti ini adalah tindakan aneh dan lucu. Meski dalam kondisi sibuk dan harus segera ke tujuan, mereka tetap tidak lupa untuk membungkuk. Tidak hanya itu, terhadap robot pun anak kecil di Jepang memberi hormat. Nah, kenapa mereka bisa seperti itu? 

Alasan Orang Jepang Tidak Suka Bertetangga

Rumah orang Jepang sepi dan tidak bertetangga Dalam masyarakat di Indonesia, kita tahu bahwa sesama tetangga rumah bisa guyub rukun  dan bisa saling ngobrol. Tapi, hal ini tidak terjadi pada orang Jepang. Saat kamu melihat sendiri  rumah besar dan  mobil yang diparkir di luar, tetapi  tidak ada satu pun orang di luar rumah.  Apa yang kamu pikirkan tentang hal ini?  Yaa, Pasti heran ya. Karena tidak ada kejahatan di area perumahan tersebut, bahkan terkesan suasananya sepi dan rumah pun aman.  Kehidupan orang-orang di Jepang tidak bertetangga atau saling guyub rukun sesama tetangga.  Orang asli Jepang tidak saling bertetangga atau ngobrol bareng itu. Orang jepang itu sangat tertutup dengan satu sama lainnya. Orang Jepang sangat jujur dan tidak panjang tangan. Contohnya : banyak  sekali mobil di luar, bahkan menaruh barang di luar pun tetap aman.  Baca juga :  3 Cara Mengatasi Malas ala Orang Jepang Suasana jalan di Jepang Semua desa d...

Pengalaman Pakai Bagasi Pesawat ANA Airlines 40 Kg Untuk Kerja di Jepang

Pengalaman Pakai Bagasi Pesawat ANA Airlines 40 Kg Untuk Kerja di Jepang Hai gaes, kali ini aku mau cerita tentang perjalanan keluar kota. Hari ini nemenin adek buat ke Bandara Soekarno Hatta terminal 3 karena dia mau pulang ke Kyoto, Jepang. Setelah liburan di Indonesia sejak tanggal 1 September, akhirnya tanggal 25 September waktunya pesawat boarding ke Tokyo, lalu lanjut ke Kyoto. 

The Art of Unteaching, Cara Mengajar Disiplin, Mandiri dan Eksplorasi Tugas Sekolah Anak-anak di Jepang

The Art of Unteaching, Seni Mengajar Anak-anak di Jepang Masyarakat Indonesia menempuh jalur pendidikan formal selama 12 tahun. Sejak sekolah dasar 6 tahun, dilanjut sekolah menengah pertama 3 tahun, dan 3 tahun di sekolah menengah umum.  Sama halnya dengan di negara Jepang yang juga menetapkan jenjang pendidikan yang sama yaitu 12 tahun.  Bedanya, ada pada metode pembelajaran di Jepang yang lebih mengedepankan proses belajar anak yaitu sistem diskusi pada tim.  Budaya Jepang yang disiplin ikut mempengaruhi proses belajar ketika guru memberi arahan pada anak, maka anak akan mencari solusi dari masalah yang diberikan oleh guru.  Mengajar anak-anak jepang dengan cara diskusi kelompok (doc : fb Prof. Sutarto Hadi)

[Kesenian dan Budaya Jepang] Ryukyu Buyo, Tarian Samurai Asal Okinawa Jepang

  Yang paling penting adalah semangat yang mendasari seni pertunjukan Ryukyu. "Chimugukuru – Ketulusan", jiwa orang Okinawa… Itulah yang ada di balik tarian.  Okinawa di barat daya Jepang terdiri dari banyak pulau yang indah. Selama 450 tahun sejak abad ke-15, Kerajaan Ryukyu yang merdeka makmur, secara aktif berinteraksi dengan Cina dan negara-negara Asia Tenggara.  Ryukyu Buyo diciptakan sebagai seni pertunjukan untuk menghibur utusan asing. Para penari semuanya adalah pria elit dari keluarga samurai. Keindahan gaya yang dipoles dikembangkan selama periode ini.  Ryukyu Buyo dulu disebut tarian ritual.  Saya pikir gerakan dasarnya lahir dari upacara doa dan festival. Ini pertama kali dilakukan selama periode dinasti. Ini dimulai sebagai seni pertunjukan untuk menghibur tamu negara.  Kami mempertahankan martabat yang besar sambil menawarkan keramahan.  Ryukyu Buyo, Tarian Samurai Asal Okinawa Jepang  MIYAGI Noho, Master Tari dan Harta Karun Nasion...

[Kesenian dan Budaya Jepang] Rakugo : Menciptakan Dunia dari Ketiadaan

  Hanya seorang diri di panggung, tanpa kostum dan dekorasi. Hanya dengan gerakan dan kata-kata, tawa pun tercipta.  Apa esensi Rakugo yang dapat memikat orang lebih dari 4 abad? Tema Rakugo adalah pengalaman batin dan hal-hal yang manusiawi seperti kebahagiaan, kesedihan, dan kekesalan. Semua itu dijadikan lelucon untuk dinikmati penonton.  Yanagiya Sankyu, seorang Rakugo Storyteller, sudah 55 tahun melakoni kesenian Rakugo. Baginya Rakugo sangat dicintai dan dibanggakan. Kesenian ini menjadi kehidupannya hingga kini. Menurutnya, pesona rakugo bisa dipahami oleh siapa saja, bahkan oleh anak kecil sekalipun. Karena Rakugo lahir dari kesederhanaan. Dimulai dari suara dan gensture tubuh, rakugo menghadirkan hiburan bagi masyarakat Jepang tempo dulu hingga kini.  Asal usul Rakugo :  Lima abad yang lalu, saat para samurai berlaga pada masa perang saudara, Otogishu yang mendampingi para jendral menuturkan kisah jenaka untuk mengurangi ketegangan. Konon, ini meru...