Rambu-rambu lalu lintas yang ada di Jepang
Rambu-rambu lalu lintas yang ada di Jepang kebanyakan ditunjukkan dalam bentuk simbol. Namun, untuk beberapa kondisi, rambu lalu lintas tidak ditunjukkan dalam bentuk simbol gambar, tetapi dalam bentuk tulisan yang ditulis dalam huruf kanji.
Mari kita simak rambu-rambu lalu lintas di Jepang tersebut.
Inilah 7 Rambu-rambu Lalu Lintas di Jepang yang Wajib Diketahui :
止まれ (Tomare) berhenti
Rambu ini biasanya ditulis dalam tanda segitiga berwarna merah atau tercetak di sekitar perempatan jalan dua
止まるな (Tomaruna) dilarang berhenti
Di beberapa jalur terdapat bagian tempat kendaraan tidak boleh berhenti karena akan menggangu ketertiban jalan
危険(Kiken) Bahaya
Saat melihat tanda ini berarti kita harus berhenti berhati-hati saat melewatinya
駐 車 禁止 (Chuusha Kinshi) dilarang parkir
Kita tidak boleh sembarangan parkir di jalanan Jepang karena kita bisa kena tilang. Untuk mencari tempat parkir kita bisa melihat tanda huruf P atau tulisan 駐車 場 (Chuushajou). Keduanya memiliki arti parkir.
Namun apabila kita melihat tanda 駐 車 禁止 (Chuusha kinshi) artinya adalah sebaliknya yaitu dilarang parkir.
一方 通行 (Ippou Tsuukou) Jalan satu arah
Di beberapa jalan kita akan menemui tanda ini yang menginstruksikan kita untuk berhati-hati karena jalan akan menjadi satu arah
工事 中(Kouji Chuu) Sedang dalam konstruksi
Awal tahun bisa dibilang merupakan waktu pembenahan Jalan dilakukan sehingga biasanya di Jepang kita akan menemui banyak tanda 工事 中 disertai gambar orang yang sedang melakukan konstruksi. Di jalur dua arah, biasanya jalan yang sedang diperbaiki ini akan dijaga oleh petugas yang membawa bendera merah dan putih untuk mengatur jalur lalu lintas
徐行 (Jokou) Perlambat laju
Di beberapa kawasan kita akan menemui simbol ini yang menyuruh kita untuk memperlambat laju kendaraan.
Nah itulah tadi informasi tentang rambu-rambu lalu lintas yang ada di Jepang. Semoga bermanfaat ya. 😉
Sumber : Buku Lancar Berbahasa Jepang dengan 101 Kata Kunci (Dwinda Nafisah)
Kalo nonton drakor Glory emang berasa dan kelihatan banget ya seremnya bullying. Gak cuma berbekas secara fisik tapi juga kejam dan dendamnya merasuk ke dalam jiwa. Merinding lihatnya. Semoga dengan memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang bahayanya perundungan, kelakukan negatif seperti ini dapat dihilangkan. Terutama di sekolah.
BalasHapus