Moderator : Tetty (@tettytanoyo) Admin @connecting.mama
Narasumber : Helga
'Strategi Membuat Konten untuk Meningkatkan Engagement Instagram'
Bersama Mas Helga Indra, yang merupakan Mobile Photography & Instagram Enthusiast.
Berikut adalah profil Mas Helga Indra.
Sebagai penggiat social media (Influencer, blogger, pebisnis online, admin organisasi/komunitas/perusahaan, dll) terutama Instagram, kadang kita merasa mencapai titik jenuh mengoptimasi instagram.
Kendala Mengelola Akun dan Membuat Konten Menarik di Instagram :
1. Instagram Tidak Berkembang
Kendala pertama saat mengelola akun instagram bisnis adalah saat akun instagram kita tidak berkembang, padahal sudah bertahun-tahun kita kelola. Jumlah like dan komentar sedikit, jumlah follower pun jalan di tempat. Iya apa iya? 😂
2. Tidak Mendapat Personal Branding/Niche Khusus
Selama mengelola akun instagram, kita tidak mendapatkan personal branding/niche dari instagram kita sendiri. Feednya masih gado-gado, dan belum memiliki tema yang jelas. Hal ini membuat kita juga mengalami kesulitan untuk mendapatkan audience yang tepat dan menghasilkan engagement yang tinggi.
3. Tidak Mengenal Algoritma Instagram
Ketiga, kita 'buta' terhadap algoritma Instagram yang sering kali berubah-ubah dan membuat gemas ini, sehingga kita tidak tau bagaimana membaca dan memahami audience dan bagaimana konten kita bisa dilihat/dijangkau oleh banyak orang.
Dan masih banyak lagi problematika yang dihadapi oleh para penggiat media sosial seputar optimasi instagram ini. Atas banyaknya masalah yang dihadapi, dan bagaimana sih menemukan solusinya?
Malam hari ini, @connecting.mama dan Mas Helga Indra, berkolaborasi untuk memberikan insight baru bagi rekan-rekan @connecting.mama dan penggiat media sosial lainnya mengenai optimasi Instagram, terutama cara untuk membuat konten yang mampu menghasilkan engagement rate yang tinggi.
Semoga apa yang akan dipaparkan oleh Mas Helga malam ini, bisa menjadi solusi dan bermanfaat bagi rekan-rekan semua. Amiinn. Kepada Mas Helga Indra, dipersilakan untuk menyampaikan materi.
Profil Helga Indra @hlga (Social Media Admin Brand dan Akun Komunitas)
Terimakasih buat teman-teman yang udah gabung & khususnya untuk tim connecting mama yang udah ngasih kesempatan saya buat berbagi soal instagram.. 😀
Langsung saya mulai aja, untuk materinya saya buat dalam bentuk gambar yang saya share lalu saya jelaskan tiap gambarnya. Semoga bahasanya mudah dipahami ya.. Bismillah
Materi ini merupakan beberapa metode yang selama ini saya pakai untuk mengembangkan akun instagram saya @hlga. Akun instagram saya lebih fokus bahas soal dunia seputar desain layout, instagram, sosial media, mobile fotografi & street fotografi. Beberapa konten juga saya pakai untuk kolaborasi dengan brand.
Saya sendiri mulai gabung di instagram akhir 2011, dan aktif sejark tahun 2012 sampai sekarang. Hampir seluruh foto yang saya ambil menggunakan handphone. Mungkin sekitar 95%. Sisanya pakai kamera digital.
Saat ini saya tinggal di Malang. di luar jam kerja fokus mengembangkan konten pribadi di akun @hlga, juga aktif bikin proyek foto street fotografi berupa e-book di @karyakarsa bersama 2 orang teman instagram lainnya. Kalian bisa melihat proyek saya melalui link di bio.
Mengenal Dunia Instagram : Platform Fotografi yang Diminati Netizen Saat Ini
Ini adalah salah satu quote favorit dalam proses mobile fotografi yang saya tekuni selama ini. bahwa segala sesuatu yang menarik, semua berawal dari kejelian mata kita untuk mengolahnya menjadi sebuah foto menggunakan alat berupa kamera hp. jadi ga perlu ribet mau fokus ke genre foto yang mana. lebih baik dimulai dengan sering memotret dari kehidupan sehari hari..
Instagram yang kita kenal di awal sebagai platform fotografi, kini jauh mengalami perubahan. Bertambahnya fitur-fitur baru yang memudahkan penggunanya membuat kita juga harus bisa beradaptasi dengan perubahan itu. khususnya dalam hal membuat konten.
Dari awal yang cuma berisi konten foto & video. kini sudah banyak bemunculan konten-konten yang baru, viral, inspiratif, bahkan tak jarang menjurus ke konten yang sekadar cuma repost & meniru saja hanya untuk meningkatkan follower di platform ini.
Mungkin teman-teman disini juga pernah posting konten-konten yang saya sebutkan di atas. Entah karena lagi rame lalu bikin juga atau itu udah jadi bagian dari strategi konten yang kalian buat.
Mengenal Algoritma Instagram : Apa itu Algoritma Instagram?
Kalo dulu sebelum ada algoritma instagram, JUMLAH FOLLOWERS adalah acuan utama pengguna instagram dalam indikator keberhasilan kontennya. semakin banyak pengikutnya, bisa dibilang kontennya juga keren.
Tapi setelah instagram mulai mengubah sistemnya dari chronological feed (urutan foto sesuai dari yang terakhir di upload) menjadi algoritma yang fokus pada minat & relevansi konten bagi tiap user. sehingga yang kita hadapi sekarang adalah foto-foto kita dituntut untuk mendapatkan engagement yang tinggi serta relevan agar tetap bisa sesuai dengan minat audience kita.
Nah, semakin kita muncul ke permukaan, semakin kita aktif berinteraksi, maka audience akan jauh lebih mengenal kita dibandingkan akun instagram yang jarang berinteraksi. Saat engagement meningkat, hal ini menandakan konten kita relevan dengan audiens, relevan dengan minat audiens terhadap konten kita.
Insight ini bisa kalian temukan di setiap postingan akun bisnis kita. bisa dijadikan acuan keberhasilan performa tiap konten kita mulai dari profil visit, followers, reach, impresi, hingga klik link website
Jika ada akunnya yang masih personal mungkin bisa diganti ke bisnis ya biar bisa tau sejauh mana performa konten yang sudah kita upload di instagram selama ini..
Saya akan bedah strategi per poin secara singkat ya.
Inilah 3 Faktor yang Membuat Instagrammu Menarik di Mata Followers :
Nah, inilah 3 faktor utama yang membuat instagrammu menarik di mata followers. Ketiga hal ini sudah cukup memeberikan pemahaman kepada kita bahwa : kaya gini loh instagram sekarang.
Interest - timeliness of post - relationship
1. Membuat Foto yang Menarik (Interest)
Semua foto yang tampil di feed maupun explore page kita dasarnya ada pada 3 faktor itu. Instagram akan menampilkan konten yang relevan dengan minat kita, seberapa dekat hubungan kita dengan follower lain, dan postingan terbaru yang akan ditampilkan sesuai jam aktif kita sekalipun konten itu udah di upload 1-2 hari yang lalu.
Jadi bisa dibilang tiap explore page dan feed masing-masing dari kita akan berbeda satu sama lainnya.
Membuat foto yang interest, harus dimulai dengan bikin konten yang punya value menarik. Konten bermanfaat setidaknya memiliki value meskipun hanya sekadar ajakan untuk berbuat kebaikan atau quotes.
2. Menentukan Timeline Post Foto di Instagram (Timeline of Post on Instagram)
Jadi bisa dibilang tiap explore page & feed masing-masing dari kita akan berbeda satu sama lainnya.
Sesuai dengan faktor timeliness tadi, dengan upload foto pada jam aktif akan menambah peluang engagement lebih tinggi, jika dibandingkan kita upload pada jam sepi.
Kalian bisa melihat sendiri jam aktif audience pada menu insight meskipun nggak 100% akurat tapi bisa dijadikan acuan untuk posting pada jam tersebut
Waktu ini adalah waktu ketika orang-orang indonesia aktif megang hp. Saya bikin sesuai dengan habit yang saya lihat selama aktif di instagram. Catatan: bisa berbeda dikit dengan jam aktif audiens kalian.
3. Aktif berinteraksi dengan audience (relationship)
Poin ini bisa teman-teman praktekkan langsung di akun instagram masing-masing. Dengan aktif berinteraksi, peluang peningkatan engagement jadi lebih mudah.
Poin personal branding ini juga bisa dipraktekkan langsung. Jika ada yang bingung nanti bisa ditanyakan. Pastikan konten yang kita upload sudah sesuai dengan niche akun kita.
Bahas topik yang sudah kita kuasai bukan cuma sekadar repost/ copas dari postingan akun lain. Karena pada akhirnya relevansi konten yang menentukan konten kita layak dikonsumsi audiens kita atau tidak. Poin ini juga bisa di coba nanti pada akun kalian. Karena implementasi di tiap poin ini sudah pernah saya coba semua dan berimpact terhadap engagement di akun instagram.
***
Tips Membuat Konten Menarik di Instagram :
- Mempersiapkan Materi Konten : Mempersiapkan waktu untuk bikin konten cukup krusial karena konsistensi itu gak gampang. Orang bisa bilang konsistensi adalah kunci tapi pada kenyataannya ketika dipraktekkan susah. 😂
- Mengatur Manajemen Waktu Postingan : Manajemen waktu yang nggak memadai jadi alasan males bikin konten. Padahal dengan meluangkan waktu 1-2 jam sehari saja sudah cukup buat bikin konten. Jika jadwalmu memang padat, kamu bisa pakai fitur facebook creator studio. Jadi kamu bisa membuat jadwal kapan harus upload konten.
- Gunakan Aplikasi Edit Foto yang Mudah Digunakan. Aplikasi yang dipake bisa dengan snapseed di hp, atau canva (ini udah pada tau semua kali ya hehehe). Kalau saya sendiri lebih sering bikin konten pakai photoshop di pc.
- Evaluasi konten yang sudah diposting. Evaluasi diperlukan jika ternyata strategi yang kita pakai itu nggak meningkatkan engagement / followers. Kamu bisa melihat hasil perbandingannya, selama ini mana postingan yang ramai engagementnya, bisa dijadikan tolak ukur untuk konten-konten lainnya.
- Ikuti trend yang ada juga bisa jadi solusi ide konten. Kita terlalu sibuk bikin konten yang perfect sehingga memakan waktu yang lama dan sering bikin insecure. Padahal dengan konten sederhana pun juga bisa. Dari evaluasi di atas, nggak harus semuanya dilakukan. Kamu bisa pilih sesuai kebutuhan aja. Instagram akan terus mengubah algoritmanya sesuai perilaku penggunanya.. jadi bersiapah untuk terus beradaptasi dengan perubahan yang sewaktu waktu muncul.
Sesi Tanya Jawab Seputar Menaikkan Engagement Rate dan Cara Membuat Konten yang Menarik di Instagram
Pertanyaan :
Hallo mas Helga, saya Vina,
Apakah membuat giveaway efektif untuk meningkatkan followers, impresi dan engagement terhadap akun kita? Dan giveaway seperti apa yang banyak di minati orang? Terimakasih
Jawaban :
Halo Vina salam kenal. Giveaway efektif dalam jangka pendek, bisa nambah follower & engagement dalam waktu singkat biasanya dipake sama brand buat campaign. Tapi sekarang akun personal juga sering bikin.
Kalo banyak modal, bikin giveaway yang mudah persyaratannya dan hadiahnya banyak meskipun nominalnya sedikit.
Kadang kalo ribet harus repost ini itu audiens bakal gak mau. kecuali audiens (giveaway hunters) 😂
Bikin per bulan/periode tertentu. biar bisa lanjut terus, karena banyak audiens yang sering unfollow kalo giveawaynya udahan. Hehehe
Giveaway yang bikin nambah engagement tinggi -- syarat harus follow & tag/mention temen <-- ini bakal cepet naik. Apalagi kalo disuruh repost banner, juga bakal naik tapi keliatan spamming. Semoga membantu.
Pertanyaan :
Terima kasih atas kesempatannya. Pertanyaan saya, mas Helga seberapa pentingnya fitur bisnis di Ig kita?
Jawaban :
Penting banget kalo kita mau mengelola akun instagram dalam jangka waktu panjang, untuk bisnis, atau pasang portofolio kerjaan. Tapi kalo untuk sekadar akun personal (upload foto sehari-hari), akun bisnis nggak begitu penting.
Pertanyaan :
Saya Mira, ingin bertanya :
1. Saya masih agak bingung sama niche dan engagement dalam point instagram itu boleh dijelasin lebih rinci?
2. Sebaiknya kalo kita mau rebranding account instagram kita itu mesti hapus feed lama ga?Agak kenangan aja gitu kalo harus hapus feed yang lama?
Terima kasih
Jawaban :
Halo Mira, cara paling mudah menentukan niche itu dengan 3 pertanyaan: apa keahlian khusus yang kamu miliki?, problem apa yang bisa kamu selesaikan dengan keahlian itu? dengan keahlian itu, apa yang bikin kamu beda dengan yang lain?
Keahlian itu biasanya ketahuan dari apa yang kita kuasai, apa yang kita senangi saat mengerjakannya, apa yan bisa kita selesaikan jika terjadi masalah. malah kadang muncul dari hobi.
Feed lama nggak usah dihapus. Di archive aja. Di instagram ada fitur archivenya.
Nah, niche ini bisa menentukan audiens kita seperti apa.
Misal akun saya: niche-nya mobile street fotografi. audiensnya gak jauh jauh dari orang yang suka motret pake hp, motret street fotografi. yang bikin beda: saya motret foto street pake hp.
Saya berbagi tips mobile fotografi & street juga, sharing pengalaman saat motret, & jualan ebook ttg mobile street.
Pertanyaan :
Terimakasih kesempatannya. Saya Nur mau nanya :
bagaimana bikin caption yang nggak kayak jualan?
Jawaban :
Halo Nur, ini mungkin lebih ke soft selling gitu ya? Kalo tekniknya banyak ini di google. bisa dicari, tapi kalo saya di posisi sebagai penjual: saya bakal menceritakan keunggulan produk saya di setiap postingan post / stories. Saya juga bakal bahas bagaimana produk saya itu berbeda dengan produk lain yang serupa.
Orang bakal ngelihat produk kita kalo kita sering bahas di caption. kalo kita sering nampilin produk kita di stories meskipun tanpa harus keluar kalimat "jualan"
Diferensiasi produk itu emang harus diceritain, karena ini yang bisa bikin orang tertarik beli. Trial error, karena banyak cara yang bisa dipake, mbak.
Misal contoh saya jualan ebook: saya pake caption ajakan dengan mengubah kalimat "Saya menjual ebook street fotografi" jadi : "Yuk belajar bareng street fotografi dengan mengklik link di bio / DM."
Pertanyaan :
Halo kak Helga, saya Alia.
Bagaimana jika akun IG untuk bisnis tapi sesekali juga ada postingan keluarga atau resep. Sebenarnya sebagai pengingat aja. Selain itu, banyak klien justru masih melihat dari follower. Ini follower malah tambah turun😁 (eh kok curhat)
Jawaban :
Halo Alia. Nggak masalah, tapi di setiap postingan keluarga itu bisa diselipin value pada captionnya. Entah sekedar share pengalaman, cerita kehidupan, atau ajakan berbuat kebaikan. Follower emang masih jadi acuan, bahkan beberapa brand itu juga ngeliat jumlah minimal follower kalo mau ngajakin kerjasama.
Tugas kita sekarang gimana caranya naikin follower secara organik dengan konten yang kita bagikan.
Coba praktekkan tips 15 menit interaksi sebelum dan sesudah posting itu. Followers saya naik signifikan dengan teknik itu. Saya praktekin sejak tahun Juli 2019 - sekarang 2020 naik hampir 6-7k. Pastikan juga konten kita memiliki value yang kuat dan tampil beda dari yang lain.
Pertanyaan :
Selamat malam Mas Helga. Saya Ganis.
Mau tanya, apakah sepenting itu hashtag pada Instagram? Dulu pernah suka pakai hashtag, cepet dapat like, kalo sekarang kok tidak ya. Jadi, apakah seefektif itu hashtag di instagram? Terutama untuk menggaet followers organik? Terima kasih Mas. 🙏🏻
Jawaban :
Halo Ganis, hashtag itu berpengaruh kuat untuk meraih jangkauan postingan kita karena dengan make hashtag postingan kita akan muncul ketika orang lain juga make hashtag yang sama.
Jangan pakai hashtag yang berulang berturut-turut. Misal : 7 postingan selama seminggu karena bisa dianggap spamming oleh sistem instagram.
Jadi, apakah seefektif itu hashtag di instagram? <-- efektif banget! kalo nggak dikasih hestek jangkauan postingan kita akan turun.
Terutama untuk menggaet followers organik? <-- follower akan follow dari hestek ketika ia masuk ke hastag tersebut lalu nemu konten kita yang berbeda dengan yang lain. Makanya selain pake hastag juga diimbangi dengan kualitas konten.
Tips: pake hestek di stories <-- ini ampuh buat nambah jangkauan selain di feed maksimal 10 hestek kalo di stories.
Dulu pernah suka pakai hashtag, cepet dapat like, kalo sekarang kok tidak ya. <-- instagram lebih prioritas hestek yang relevan untuk ditampilkan ke akun lain. kalo nggak sesuai bakal turun reach & impresi kontennya yang berpengaruh ke likes & followers.
Pertanyaan :
Selamat malam dan salam kenal mas helga dan admin. Perkenalkan nama saya Anisa. Tadi di personal branding ada poin "selipkan keyword pada profile dan caption" bisa dijelaskan kembali atau contohnya. Maaf kurang jelas, terima kasih. 🙏
Jawaban :
Halo Anisa. Ini lebih ke teknik SEO di instagram sih. Mudahnya gini, saya ambil contoh mobile street fotografi.
Keyword yang sering saya pake: mobile, smartphone, photography, street. <-- masukkan salah satu keyword ini di bio. Karena instagram punya sistem di platformnya dengan membaca keyword pada profil kita untuk mengarahkan konten-konten yang berhubungan dengan keyword itu. Hal ini berpengaruh di tampilan explore page & halaman pencarian instagram.
Kalau ada orang yang ngetik 'mobile' -- instagram bakal munculin akun kita di pencarian pertama (ini ada beberapa faktor). Hal ini lebih ke faktor relationship antar akun. Jadi akan beda hasil pencariannya jika saya & kamu mengetik keyword "mobile" karena kita tidak terhubung dekat di instagram (jarang interaksi)
Makanya saya sering nyelipin keywords mobile photography di setiap caption konten yang saya upload dengan harapan: ketika orang ngetik mobile photography di kolom pencarian, maka akun saya yang akan keluar pertama kali. Btw, keyword itu bisa diterapin buat konten jualan juga. Hehehe
Pertanyaan :
Halo, saya Indri dari Palangkaraya. Setuju kalo konsistensi itu susah di praktekkan hehe.
Menurut Helga, supaya lebih hemat waktu, penggunaan template IG siap pakai bagaimana? Apakah bisa mempengaruhi ER juga? Lalu, tahunya algoritma berubah dari mana ya?
Dari penyampaian Helga, algoritmenya mirip seperti Google dan Pinterest yaa. Lebih ke user interest intent. Nah kalau ternyata follower atau teman kita hanya sekedar just follow tapi tidak tertarik berinteraksi dengan kita (akun kita) apakah harus ganti audience/follower atau ganti kontennya? Terimakasih mba Tetty dan Helga 🙏
Jawaban :
Halo Indri. salam kenal. template IG itu berpengaruh kalo kualitas fotonya kurang bagus misal blur / pecah. instagram lebih memprioritaskan foto dengan kualitas bagus untuk ditampilkan ke audience. Tapi kalo templatenya bagus nggak ngaruh ke ER.
Tau algoritma berubah dari beberapa sumber, instagram blog, postingan akun @creator, media seperti blog later, techcrunch atau blog hootsuite.
Nah kalau ternyata follower atau teman-teman kita hanya sekedar just follow tapi tidak tertarik berinteraksi dengan kita (akun kita) apakah harus ganti audience/follower atau ganti kontennya <-- konten tetep. tapi naikin valuenya, misal kasih tips, insight, info, pengalaman make produk, pengalaman bersalin di rumah sakit, pengalaman sehari hari yang membuat orang lain merasa relate & relevan dengan konten kita.
Tau akun jouska kan? Mereka ngangkat sisi lain dari kehidupan finansial warga indonesia.
Tau akun NKTCHI? Dia mengangkat sisi lain dari orang orang yang sering bermasalah di kehidupannya tapi nggak berani cerita.
Kenapa mereka ramai dikunjungi banyak orang? karena RELATE. Kita pernah ngalamin. Pernah ada di posisi itu.
Konten relate itu bisa didapat dari kehidupan sehari-hari kita. Coba dicari yang sering mbak alami. Apa hal seru yang bisa diangkat buat jadi konten. Sesederhana bikin konten "RESEP MEMBUAT AYAM GEPREK BENSU SAAT WFH" <--- misal ya.. hehehe
Pertanyaan :
Assalamu'alaikum. Salam kenal. Saya Karunia dari Sumatera Utara. Izin bertanya. 🙏🏻
1. Bagaimana kita melihat hashtag dengan pencarian tertinggi, Mas?
2. Bagaimana kita mencari brand yang bisa bekerja sama, Mas? Berapa minimal follower?
3. Bagaimana tip agar pastikan kita bisa punya konten yang punya value kuat & tampil beda dari yamg lain?
Terima kasih buat jawabannya, Mas. 🙏🏻 Makasih buat kesempatannya, Mba Tetty. 🙏🏻
Jawaban :
Waalaikumsalam wr wb. Halo, Karunia.
1. Bagaimana kita melihat hashtag dengan pencarian tertinggi, Mas? <-- ini agak ribet. ada platformnya tapi berbayar, heheh cuman kalo saya lebih sering pake hashtag kombinasi -- Hashtag ramai - Hashtag Medium -- Hashtag Kecil.
Ramai nggaknya itu dari jumlah hashtag yang dipake sama pengguna lain. misal #OOTD <-- hashtag ramai #PakeHape <-- hashtag medium #MobilePhotographyMalang <-- heshtek kecil
Jangan terlalu sering pake hashtag yang ramai (diatas 1 juta) karena postingan kita bakal cepet tenggelam.
2. Bagaimana kita mencari brand yang bisa bekerja sama, Mas? Berapa minimal follower? <-- saya dapet kerjasama dari relasi mbak. jadi saran saya perbanyak relasi dengan orang lain terutama orang yang sering bekerjasama dengan brand.
Brand biasanya nyari lewat agency. Agency biasanya nyari KOL baru atas dasar rekomendasi KOL yang udah pernah kerjasama sebelumnya. Nah, ini yang pernah saya alami sendiri. Minimal follower menyesuaikan kebutuhan campaign brand tersebut.
3. Bagaimana tip agar pastikan kita bisa punya konten yang punya value kuat & tampil beda dari yg lain? <-- dari niche mba. Kalo udah tuh nichenya gampang buat nentuin audiens. Gampang untuk bikin konten.
Kalo tanpa niche nanti kontennya masih global dan audiensnya juga global. Konsistensi juga penting ya meskipun susaaaah. Hehehe
Nah, follow akun @jasminestar & @garyvee dia sering ngasih tips soal niche & konten
Nah, semoga artikel ini bermanfaat untukmu yang sedang mencari gimana cara menaikkan engagement rate di instagram ya. Selamat mencoba! 😍
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung ya ^_^