Tips Food Photography Untuk Pemula

Pemateri : Nila Go

Tema Kulwap @ConnectingMama : Food Fotografi 


Hari ini saya mau sharing sedikit tentang Food Photography.  Saya bukan expertnya, tapi semoga ilmu fotografi yang sedikit ini dapat bermanfaat bagi teman teman yaa. 😊 

Sebelum itu kita harus tau dulu apa itu Food Photography. 


Apa itu Food Photography?


Food Photography adalah jenis fotografi  yang menggunakan makanan sebagai objek pemotretan.

Dalam food photography pastinya yang diinginkan adalah bagaimana makanan agar terlihat menggiurkan dan menggoda sehingga yang melihat foto tersebut jadi ingin ikut menikmati makanannya. 😋


Ada dua jenis Food Photography :

1. Editorial Food Photography :

Food Photography suka-suka kita, misalnya untuk di posting di sosmed, blog sifatnya bebas dan lebih natural. 

2. Advertorial Food Photography : 

Food Photography untuk keperluan iklan yang sifatnya komersial.


***


Nah kali ini yang saya ingin sharing lebih spesifik bagaimana foto makanan menggunakan hp.

Apa saja yang harus diperhatikan saat foto menggunakan hp. Tips yang harus kita ingat saat foto menggunakan hp.📱 

Saya tidak akan menyebutkan merk khusus dari hp yang bagus digunakan untuk foto, larena sepertinya hp sekarang sudah memiliki kamera yang bagus untuk memotret yaa. Jadi kamera yang paling bagus untuk memotret adalah gear yang kita miliki, bukan punya temen apalagi tetangga. Hehe 😂 Intinya kita maksimalkan penggunaan hp yang kita punya yaa. 😊


Inilah 9 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memotret Foto Makanan (Food Photography) : 


Ada beberapa hal yang menurut saya harus diperhatikan saat kita mau foto makanan menggunakan hp,  antara lain : 


1.  Tentukan Konsep Foto yang kita inginkan.

Foto juga pastinya bisa bercerita. Bercerita keadaan di mana foto diambil.. Nah agar foto kita bercerita kita harus tentukan konsepnya. 

Misal :

Kita mau ambil gambar street food atau gambar masakan yang settingnya di dapur atau meja makan, cafe atau restoran. Sebisa mungkin properti atau setting tempat kita usahakan mendukung foto yang akan kita buat.

Misal kita mau foto kopi ala ala seperti di cafe saat foto di rumah, maka properti yang mendukung agar seperti tampak di cafe adalah cangkir kopi, pot tanaman kecil, majalah snack dll dengan background dan alas foto yang kita buat agar tampak seperi di cafe. Namun jika mau foto langsung makanan yang kita pesan di tempat makan kita bisa foto dengan props seadanya yang mendukung.


2. Lighting atau Pencahayaan saat Pemotretan

Lighting untuk Food Photography sedikit berbeda dengan fotografi model.  Food photography menggunakan sumber cahaya dari belakang dan dari samping saja. Jika sumber cahaya berasal dari depan, maka makanan akan terlihat flat dan tidak berdimensi. 


Cahaya dari depan juga dapat menghilangkan tekstur makanan, padahal justru teksturlah yang ingin dimunculkan agar makanan terlihat lezat dan menggiurkan. 😊 Dalam membuat foto makanan atau minuman pencahayaan/lighting terbaik yaitu pencahayaan yang berasal dari matahari atau cahaya natural. 🌞


Pencahayaan alami dari matahari sangat berpengaruh dari waktu atau timing sehingga hasil fotonya dapat berbeda-beda. Dalam membuat foto makanan atau minuman biasanya dilakukan dari jam 9 pagi sampai jam 3 sore untuk menghasilkan foto dengan cahaya yang baik.


Jika kalian foto di cafe atau restoran usahakan cari tempat yang terkena cahaya matahari, biasanya dekat dengan jendela. Begitu juga kalau foto di rumah, cari tempat yang dekat dengan jendela. Tapi usahakan sinar yang masuk jangan terlalu kuat yaa. Jadi bisa dilapisi dengan horden tipis.


3. Rule of Third

Apa itu rule of third?

Rule of third adalah garis imajiner yang membantu membagi frame foto menjadi sembilan bagian sama besar, dengan menarik dua garis sejajar secara horisontal dan vertikal. Aturan komposisi ini menjadi dasar bagi keseimbangan elemen foto sehingga foto lebih enak dipandang dan memberikan kita kesempatan untuk dapat menikmati sebuah foto.

Jika kita menempatkan Point of Interest (POI) atau bagian paling menarik dari sebuah foto atau objek yang ingin kita tonjolkan dalam foto kita di salah satu titik tersebut, maka secara keseluruhan foto akan menjadi lebih enak dilihat karena sejalan dengan cara mata kita melihat benda. 

Nah rule of third ini bisa kita setting di kamera hp kita yah. 😊


4. Posisi Pengambilan Gambar

Sudut pengambilan gambar yang umumnya digunakan saat memotret makanan adalah sudut 45 drajat atau sudut 90 derajat atau top view atau biasa disebut juga flatlay. Bisa juga menggunakan eye level. Sudut eye level ini biasanya digunakan untuk makanan atau minuman dengan beberapa lapis.

Misal kita mau foto burger 🍔 yang layernya lumayan banyak atau sepotong kue cake dengan layer yang cantik dengan saus yang meleleh. Nah kita bisa pakai sudut ini untuk menonjolkan layernya. 😊

Nah kekurangan menggunakan kamera hp  pastinya ada dengan keterbatasan lensa yang dimiliki kamera hp. Sehingga objek cenderung menjadi distorsi.


Apa itu distorsi ?

Distorsi adalah penyimpangan lensa yang biasa terjadi pada kamera smartphone, sehingga akan terjadi selisih ukuran benda pada foto dengan ukuran aktualnya. Biasanya objek terlihat jadi kurang simetris..

Ada cara praktis yang bisa kamu lakukan yaitu, letakkanlah makanan utama di tengah-tengah frame, agar kamu cukup melakukan cropping.

Coba berbagai sudut foto ketika memotret makanan, jangan hanya mengambil dari satu sudut atau angle saja. Cobalah bereksplorasi dengan memotret dari berbagai angle, seperti sejajar dengan tinggi objek (eye level), dari sudut 45 derajat, hingga sudut 90 derajat atau dari atas makanan. Contohnya, ketika ingin memotret kue berlapis-lapis, kamu bisa menggunakan angle yang sejajar dengan tinggi objek untuk menampilkan keindahan lapisan kue tersebut.


5. Kenali Fitur Smartphonemu

Sebelum melakukan sesi pemotretan sebaiknya kenali dulu pengaturan kamera hp kamu. Mulai dari ketajaman kamera dan sebagainya. Kemudian, bersihkan lensa kamera agar terbebas dari debu dan minyak yang menempel agar objek terlihat lebih fokus.


6. Kunci focus mode pada kamera atau pakai setting auto.

Kamera smartphone biasanya memiliki setting auto. Entah auto focus, auto exposure, dan sebagainya. Nah sebagai fotografer makanan pemula, fungsi focus mode ini sangat berguna ya. Kalau salah membuat setting kamera, dijamin hasil foto tak akan sesuai harapan.

Jadi, tetap pasang auto atau focus mode (kecuali auto flash). Dengan begitu, kita hanya perlu mengarahkan kamera sesuai angle yang kita inginkan. Hindari juga penggunaan zoom in dan out. Lebih baik mendekatkan atau menjauhkan kamera pada makanan secara manual saja yaaa. 😁


7. Foto Saat Beraksi

Cobalah untuk mengambil gambar saat ada aksi. Contoh ada tangan yang sedang menuang saus gulmer ke piring berisi kue serabi atau foto tangan penjual yang sedang membalik sate pada foto street food. Hal ini bisa menambah kesan yang luar biasa dan menarik perhatian yang lebih.


8. Food Styling

Dalam memotret  makanan, kita juga harus perhatikan styling dan elemen yang terdapat pada menu-menu yang akan kita foto.  Penempatan lauk atau side dish juga harus kita pastikan ditaruh dengan tepat agar saat kita foto,  kita dapat mengetahui wajah dari makanan tersebut. Jadi kita tentukan dahulu apa POI atau hero dalam foto tersebut.

Misal kita mau foto ayam di dalam piring kemudian di belakang ada piring nasi sambal dan berbagai properti lainnya. Jangan sampai saat memotret piring nasi malah menjadi fokus yang utama tapi malah foto ayamnya yang blur atau mungkin malah sambalnya yang jadi fokus. 😁

Nah hal terakhir yg kita hrs perhatikan adalah... 


9. Editing foto

Proses edit dilakukan setelah proses memotret selesai. Ada beberapa aplikasi yang dapat sigunakan untuk proses editing. Seperti VSCO, Snapseed, Lightroom dan lain lain. 

Hanya saja lebih baik dalam editing tidak terlalu over. Biasanya hanya sebatas  structure, kontrast dan crop. Oh iya, foto juga bisa diberi tone jika diperlukan.

Sebisa mungkin kita maksimalkan saat memotret agar hasilnya baik, kemudian baru dipoles dengan sedikit editing foto. 

Pastinya memotret menggunakan kamera smartphone hasilnya tidak setajam kamera mirrorless atau DSLR. Nah, untuk itu silahkan saat memotret bisa didekatkan ke objek yaa. Jangan sekali-kali di zoom.😁


Q&A 
Pertanyaan : 

Nurul Sufitri

Mengatasi piring atau mangkok yang mencong itu gimana ya? 😊 Kadang bingung baiknya ambil berapa derajat. Hehehe.


Malam mba Nurul.

Untuk piring yang mencong maksudnya distorsi tadi yaa. Ada beberapa trik untuk mengatasi distorsi pada foto, antara lain : 

1. Kita bisa dekatkan objek dengan kamera agar gambar lebih jelas.

2. Kita bisa kita ganjal dengan koin atau tisu. Lihat kembali di kamera masih mencong nggak.

3. Kita bisa ubah sudut pengambilan foto. Nah, untuk sudut pengambilan menghunakan HP yang aman adalah flatlay atau top view. 😊


Pertanyaan :

Assalamu'alaikum izin bertanya,

Nama: Andina

Pertanyaan: saya baru mulai belajar food photography, bagaimana mengakali foto makanan jika properti masih terbatas?

Jawaban : 

Waalaikum salam, mba Andina.

Kita bisa mulai dengan props yang ada dulu mbak. Jangan karena nggak ada props akhirnya belajar foto nggak mulai-mulai. 😁

Seiring waktu kita blajar motret, styling nanti props bisa kita lengkapi. 


Pertanyaan : 

Nieke.

Pertanyaannya: soal pencahayaan. Idealnya menggunakan cahaya alami. Nah kalau memerlukan cahaya tambahan, ada saran menggunakan lampu seperti apakah? Bisakah dengan lampu meja? Atau ada trik lainnya. Terima kasih.

Jawaban : 

Oke malam, mba Nieke.

Bisa menggunakan lampu belajar mba. Hanya kalaumenggunakan sinar dari lampu. Lampu di ruangan dimatikan yaa, jadi tidak mengganggu dan bias. 

Assalamualaikum Bu Nila. Saya usaha Tumpeng. Nah untuk objek yang agak besar seperti tumpeng ada sarankah untuk bagaimana pengambilan gambar yang bagus 🙏 Terima kasih. 

Waalaikum salam, mba Avi.

Untuk objek makanan yang besar, kita bisa pakai sudut pengambilan gambar dengan 45 derajat agak jauh untuk memperlihatkan keseluruhan objek. 

Dan kedua bisa pakai eye level untuk memperlihatkan detail objek di foto. Misal : hiasan, lauk pendamping, dll. 


Pertanyaan : 

Assalamualaikum saya Linda, mau tanya, Kak kalau foto makanan di sekitar piringnya misal ada dekorasi taburan beras atau remah roti apakah itu baik atau mengganggu?

Jawaban : 

Waalaikum salam mba Linda.

Nah itu kembali lagi saya bilang tadi. Konsep fotonya apa. Kalau konsep fotonya makanan yang serving di meja makan, ya kurang pantas jika ada beras bertaburan atau bawang merah berceceran. Tapi jika foto produk yang ingin memperlihatkan bahan yang digunakan, ya pantas aja kalo ada bawang merah, cabe merah di sekitarnya. 😁



Komentar

Postingan Populer