Tips Sukses Membangun Bisnis Online ala Vanilla Hijab
Halo, man-teman. Ketemu lagi dengan saya, kali ini saya mau
membahas tentang tips sukses membangun bisnis toko
online di era digital. Seperti halnya bisnis lain, bisnis online juga
harus memiliki strategi agar bisa berhasil.
Kenapa?
Karena persiapan yang
matang akan menghasilnya produk dan penjualan yang signifikan.
Bagi penjual
toko online, mereka harus berjibaku menyelesaikan produk dan pemesanan barang
sesuai tenggat yang ditetapkan. Saya akan membahas contohnya untuk Vanilla
Hijab ya.
Berkenalan dengan Produk Fashion Merk Vanilla Hijab Milik Atina
Vanilla Hijab ini termasuk laris di pasaran. Pendirinya
adalah Atina, gadis kelahiran Jakarta ini pernah mengalami kegagalan saat studi
di ITB karena sakit yang dideritanya, sehingga ia pun terpaksa beristirahat dan
keluar dari kuliah.
Atina memulai hidupnya yang baru dengan berkuliah di tempat
lain. Selain itu, waktu senggangnya ia gunakan untuk menjual jilbab yang ia beli
di beberapa pedagang offline.
Jadi, Atina hanya berbekal social media yang ia miliki. Ia menggunakan nama Vanilla agar terkesan manis karena Atina menginginkan produk yang dijualnya sesuai dengan apa yang ia harapkan. Selera Atina ini sangat menentukan jenis produk yang ia pilih untuk diproduksi.
Kini setelah 4 tahunan Atina berjibaku membangun bisnis toko
onlinenya yang sebelumnya hanya dijual via whatsapp dan social media, Atina
merambah membangun toko onlinenya sendiri. Jadi, Atina berfokus membuat website
yang user friendly.
Seperti halnya website penjualan lainnya, Atina menggunakan
social media sebagai teaser untuk menawarkan produk tersebut.
Beberapa hari
sebelum hari pemesanan produk, Atina rutin membagikan informasi produk baru
yang akan dijual.
Misal, 3 hari lagi ia akan menjual Nusa Scarf, maka ia akan
membagikan postingan mulai dari varian warna, tekstur, video teaser, foto
produk dengan model, foto produk dengan warna natural tanpa diedit.
Dan barulah
setelah hari H pemesanan produk, Atina baru memberikan informasi berapa harga
produk tersebut. Hal ini membuat pembeli semakin penasaran dengan produk yang
akan dilaunching.
Bagi Atina, membuat produk yang sesuai dengan keinginannya
dan juga pembeli merupakan sebuah kebahagiaan. Selain toko onlinenya laris,
Atina juga membagikan tips suksesnya berjualan via toko online. Apa saja itu?
1. Varian produk harus berbeda, unik dan menarik pembeli.
Warna pastel yang dipilih Atina menyasar segmen anak muda, sehingga
harganya pun diusahakan tidak lebih mahal dari harga butik. Atina ingin menjual
produk dengan harga yang tetap terjangkau, namun kualitasnya bagus.
2. Kode unik untuk mengidentifikasi pemesanan produk.
Agar pemesanan mudah dicek siapa yang sudah membayar, Atina menggunakan
sistem kode produk. Jadi kodenya dilebihkan sesuai nomor pemesanan.
Sisa uang
sejumlah kode unik inilah yang ia kumpulkan dari para pembelinya dan disalurkan
ke yayasan Rumah Zakat untuk pembangunan sekolah di daerah Timur Indonesia.
Karena zakat dan sedekah yang diberikannya, bisnis toko online yang dibangun
Atina sukses meraup keuntungan setiap launching produknya. Padahal Atina rutin
membuat produk setiap minggu dengan varian yang berbeda.
Jadi, Atina tidak
mengambil keuntungan dari kelebihan transfer pembelian produknya.
3. Menjaga kualitas produk yang dihasilkan.
Atina
sangat perfect untuk urusan kualitas produk. Pernah suatu ketika kain yang
dicelup sendiri oleh pabrik yang ditunjuknya ternyata tidak menghasilkan warna
yang sesuai.
Atina pun terpaksa harus menyisihkan kain itu karena jika tetap
dijual akan menurunkan kualitas produk tersebut.
Atina lebih memilih rugi di awal daripada
harus rugi karena kehilangan pembeli yang loyal terhadap produk Vanilla Hijab.
4. Memberikan hadiah untuk foto produk terpilih favorit setiap minggu.
Sebagai penjual, Atina tahu bahwa toko online miliknya,
Vanilla Hijab tetap membutuhkan promosi dari mulut ke mulut. Hal ini
dilakukannya dengan membuat giveaway berhadiah produk yang dia launching.
Dengan
meminta loyal customernya untuk berfoto OOTD menggunakan produk yang dibeli di
tokonya, ia pun mendapatkan promosi gratis tersebut.
Sebagai imbalannya,
customer mendapat produk dan uang tunai yang disediakan sebagai hadiah.
Atina
paham bahwa meskipun sudah puluhan ribu produk yang dia hasilkan bersama
timnya, namun ia tetap butuh pembeli baru. Jadi promosi inilah yang dinilainya
efektif agar bisa mendapatkan pembeli baru yang potensial.
Nah, sudah tahu kan tips membangun toko
Online ala Atina, owner Vanilla Hijab. Bagaimana dengan toko onlinemu? Semoga
tips ini bermanfaat ya. ;)
Lewat medsos sebagai teaser yang dilakukan oleh Atina, makanya familiar oleh daku Vanila Hijab ini.
BalasHapusMemang menginspirasi pastinya buat yang ingin berbisnis secara online
Karena aku bingung mau komen apa, maka istriku aku suruh baca postingan ini... Eh malah minta diorderin yang warna khaki. Kalo sudah gini, sapa yang tanggung jawab, Kak? Hehehe...
BalasHapushebat banget emang Atina, patut diteladani
BalasHapusdimulai dengan motret2 jualan trus diunggah ke IG
sekarang jadi punya banyak cabang bisnis
\
mungkin bisa disebut konglomerat muda ya?
Bisnis hijab akan selalu bagus di pasaran. Kalau dilihat perkembangan hijabers yang terus bertambah sekarang, kalau kita bandingin sama 1 dekade lalu, pesat banget.
BalasHapusBagus juga belajar dari pengalaman Mba Atina ini. Berawal dari seleranya sendiri, ternyata disukai sama orang lain.
Pemilihan nama Vanila cocok banget ya karena hijabnya memang manis. Menginspirasi banget deh mbak🤩
BalasHapusLuar biasa inspiring ini mbaaa
BalasHapusDaya juang dan kreatif nya nih patut ditiruuuu
Smoga rezekinya makin berkah berlimpaaahhh
Aamiiinn
Ketelatenan dan kesabaran membuahkan hasil ya, Kak. Ilmunya bisa ni aku adopsi, xixixi. Kugarisbawahi juga kalau berdagang jangan lupa menyisihkan berapa persen untuk sedekah ya, Kak. Ilmu dunia dapat, ilmu akhirat juga dapat.
BalasHapusMasyaallaah salut sama pengusaha muda begini ya. Apalagi ada misi menyalurkan sebagian pendapatan untuk rumah zakat.
BalasHapusSemoga usaha semakin diberkahi dan terus berkembang, aamiin
Sering dengar vanila hijab .biarpun begitu wanita muslimah tetap kelihatan cantik
BalasHapusWah, tips yang bagus, nih. Saya jadi ingin praktik trik ini. Pembeli akan semangat karena selain pakai produk yang unik, juga ada peluang dapat hadiah.
BalasHapusPertama kali tahu Vanilla Hijab ini tuh dari kakak. Saya lihat kan jilbabnya dia, terus kok beda dari yang lain. Suka aja gitu bahan dan warnanya. Terus dia cerita itu tuh belinya di Vanilla Hijab. Akhirnya mulai deh saya kepoin akunnya, makin suka pas tahu ternyata pendapatannya pun disalurkan untuk amal..Masya Allah.
BalasHapusSalut eui buat mbaknya soalnya gak banyak lho pengusaha aman now yang bisa menyeimbangkan antara selera konsumen dengan selera pebisnis. Tidak banyak juga yang mampu menjaga kualitas mengingat harga bahan baku makin gak karuan. Semoga bisnisnya makin sukses dan berkembang :D
BalasHapusHijabnya cakep2 yaa.
Saya beberapa kali beli produk Vanilla Hijab. Jahitannya rapi dengan pilihan warna yang fresh dan menarik. Pergerakan media sosialnya bagus. Mengikuti kebutuhan jaman dan minat orang untuk berbelanja secara on-line. Efisien dan efektif.
BalasHapusUrusan kualitas produk emang nggak bisa ditawar lagi. Tapi salut deh sama kak Atina yang lebih pilih rugi ketimbang kehilangan loyalitas dari pelanggan. Soalnya mah, nggak banyak pebisnis yang mau begitu.
BalasHapusBaik banget ya Atina owner dari Vanilla Hijab. Memberikan tips suksesnya asemoga terus berlembang nih ...
BalasHapusKalau aku masih terbilang kecil noh mba bisnis online nya nextau praktekan juga tips2 diatas
Vanilla hijab ini rasanya sering jadi sponsorship yaa..
BalasHapusAku pernah punya dan senengnya memang awet dengan warna-warna pastel yang mudah di mix and match dengan pakaian.
Beneran nama yang manis, yang pake insyaallah juga ikut manis hati dan senyumannya. Tips bisnisnya sangat inspiratif, kagum masih bisa menyisihkan keuntungannya untuk membangun sekolah
BalasHapusInspiratif banget. Gagal kuliah karena sakit, tapi sukses membangun bisnis dengan konsisten dan kerja keras. Perlu dicontoh yang seperti ini. Terima kasih mbak Atina.
BalasHapus