5 Hal yang Harus diperhatikan Sebelum Membangun Toko Online
5
Hal yang Harus diperhatikan Sebelum Membangun Toko Online
Dunia
digital berkembang pesat, mulai dari ebanking, e wallet, toko online,
perpustakaan pnline hingga ojek online sangat diminati oleh masyarakat. Dunia
online sangat berkembang pesat seiring perkembangan jaringan internet di
Indonesia. Jika dulu kita sering berbelanja di toko offline kini orang lebih
suka berbelanja via online untuk menghemat ongkir dan mendapatkan diskon untuk
produk incaran. Mereka rela membandingkan harga antar toko, barulah kemudian
memutuskan untuk membeli produk. Produk yang dijual di toko online pun sangat
beragam. Ada yang menjual peralatan masak, pakaian, tas hush puppies, tas branded, paket trip
liburan ke luar negeri, tiket menonton film, hingga makanan instan.
Trend
berbelanja di toko online akan tetap ada hingga orang bosan membeli. Tapi, apa
saja sih yang bisa kita lakukan untuk membangun toko online yang terpercaya?
Yap, simak caranya ya!
1.
Membangun Branding Produk
Toko Online yang Tepat
Branding sangat diperlukan untuk membangun toko online. Kita
tak bisa hanya membangun toko tanpa membrandingnya. Alasannya, saat ini banyak
orang yang mencari toko online sehingga persaingan toko online sangat ketat.
Setiap toko online harus memiliki ciri khas, misalnya seseorang menjual jasa
template web, maka ia harus membangun branding yang tepat. Misalnya : toko
online khusus menjual template web yang unyu, responsif, dan bisa customize. Orang
harus menonjolkan sisi keunikan ini dalam template yang dijual. Inilah yang
membedakan toko online tersebut dengan toko online yang lainnya.
2.
Membuat Produk yang
Unik dan Dibutuhkan Pasar
Saat ini toko online yang menjual produk unik akan lebih cepat
laku dibanding produk yang biasa saja. Selain keunikan, produk yang dijual juga
harus dibutuhkan oleh pasar. Permintaan penjualan akan meningkat seiring
bertumbuhnya pasar.
Banyak orang menjual produk yang unik, misalnya tas hush puppies. Harga tas hush puppies bisa sampai jutaan lho. Pertanyaan berikutnya
adalah apakah ada pasarnya? Seberapa besar ceruk pasar ini bisa dikembangkan
hingga 3 tahun kemudian? Segmen pasar apa yang dibidik oleh produk yang kamu
jual? Ya, ini penting agar penjual toko online bisa menghitung kalkulasi dana
untuk membangun toko online tersebut. Karena bisnis adalah project jangka
panjang maka seharusnya bisnis itu paling tidak harus bisa bertahan selama 3
tahun baru bisa disebut berhasil menembus rintangan dan hambatan selama proses
bertumbuh tersebut.
3.
Survei pasar toko
online sebelum menjual produk
Sebelum memproduksi dan menjual barang di toko online,
pastikan bahwa produk tersebut memang dibutuhkan oleh pasar. Ini penting agar
kamu tidak membuang dana sia-sia. Misalnya kamu menjual produk madu, kamu sudah
tahu bahwa kebutuhan pasar untuk produk madu sangat besar meskipun persaingannya
juga banyak. Jika sudah ada produknya, juallah via online dengan membranding
produk tersebut sebagai madu asli. Orang pasti akan memilih madu asli yang
dijual dengan packaging yang bagus, selain itu produknya asli bisa
dipertanggungjawabkan oleh penjual. Jadi ada garansi jika produk tersebut
palsu.
Ada lagi nih, kamu juga bisa menjual produk yang berhubungan
dengan dunia kucing, mulai dari makanan kucing, obat kucing, stuff yang bertema
kucing, tempat tidur kucing, alat grooming kucing, dll. Banyak sekali kan?
Produk ini bisa menyasar segmen pembeli yaitu orang yang memelihara kucing
terutama kucing ras.
4.
Keuangan Toko Online
yang Sehat
Sebuah toko online bisa dikatakan bagus dan sehat jika arus keluar
masuk keuangan lancar. Bedakan antara omset dengan laba. Omset besar belum
tentu labanya juga besar. Selain itu apakah barang habis dijual? Jika banyak
barang menumpuk di gudang maka akan membuat keuangan jadi tidak sehat,
masalahnya banyak barang yang seharusnya berubah menjadi uang tapi berakhir di
gudang karena tidak habis dijual. Inilah yang membuat keuangan toko online
tidak sehat.
Untuk mengatasinya, kamu bisa membatasi penjualan hanya untuk produk
yang laku saja. Jadi buat list untuk mencatat produk apa saja yang laku dijual.
Jika tidak laku, segera habiskan barang dalam waktu yang ditentukan misal : 3
bulan agar tidak berakhir di gudang. Sale ini perlu agar barang bisa berubah
jadi uang dan bisa digunakan untuk operasional toko online tersebut. Jadi
sangat penting untuk mencatat keuangan dan list barang yang laku di toko online
tersebut.
5.
Promosi produk toko
online yang tepat sasaran
Saat
ini kehadiran influencer sangat berpengaruh pada penjualan produk. Selain
mengenalkan produk, influencer juga dapat menarik minat audiencenya untuk call
to action yaitu membeli produk tersebut di toko onlinemu. Promosi yang tepat
sasaran bisa dilakukan dengan memilih influencer yang tepat sesuai profilnya
dan produk yang ditawarkan. Misal : profil influencer yang hobi jalan-jalan
keluar negeri tentu akan tepat jika dia menawarkan produk trip liburan ke Eropa
10 Hari. Berbeda halnya dengan influencer yang memiliki profil hijabers aktif
dan beauty entusiast, pasti produk yang bisa dipromosikan adalah produk yang
berhubungan dengan fashion hijab dan produk halal beauty. Nah, sudah tahu kan
bedanya apa?
Nah,
selamat membangun toko online milikmu ya! Semoga laris! ;)
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung ya ^_^