Langsung ke konten utama

Cara Merawat Kimono Jepang dan Memahami Budayanya

Cara Merawat Kimono Jepang dan Memahami Budayanya


Kimono adalah simbol penting dari warisan budaya Jepang yang indah dan kaya. Dengan perawatan yang tepat, kimono dapat bertahan hingga puluhan tahun. Selain itu, kimono juga sering dipakai dalam berbagai upacara penting di Jepang. 

Berikut adalah tips merawat kimono, panduan membeli kimono, dan informasi tentang upacara penting yang mewajibkan penggunaan kimono, serta cara untuk membaur dalam upacara budaya Jepang.




Merawat Kimono Jepang dengan Baik


1. Simpan dengan Hati-hati

Hindari lipatan yang terlalu banyak saat menyimpan kimono. Tempatkan kimono dalam lemari yang terlindungi dari cahaya matahari langsung dan udara lembab.


2. Hindari Pencucian yang Terlalu Sering

Kimono tradisional sering terbuat dari kain yang sensitif terhadap air, sehingga sebaiknya hindari mencuci kimono terlalu sering. Lebih baik membersihkan bagian-bagian tertentu yang kotor dengan cara mengelapnya secara lembut.


3. Perawatan Khusus untuk Kain

Jika perlu mencuci kimono, sebaiknya gunakan layanan pembersihan profesional yang terbiasa menangani bahan-bahan sensitif. Pastikan untuk memberi tahu mereka tentang jenis kain dan warna kimono Anda.


4. Lipat dengan Benar

Saat menyimpan atau mengangkut kimono, lipat dengan hati-hati sesuai dengan aturan lipatan tradisional. Hindari lipatan yang terlalu kaku yang bisa merusak serat kain.


Furisode kimono jepang


Tips Membeli Kimono : 


1. Pilih Kain Berkualitas 

Pastikan kimono yang Anda beli terbuat dari bahan berkualitas tinggi yang nyaman dipakai dan tahan lama.


2. Perhatikan Detail

Periksa detail seperti jahitan, warna, dan motif. Kimono yang berkualitas biasanya memiliki jahitan rapi dan motif yang indah.


3. Ukuran yang Sesuai

Pastikan untuk memilih kimono yang sesuai dengan ukuran tubuh Anda. Kimono yang terlalu besar atau terlalu kecil mungkin tidak nyaman dipakai.


4. Konsultasikan dengan Ahli

Jika Anda tidak yakin tentang cara memilih kimono yang tepat, konsultasikan dengan ahli kimono atau penjahit yang berpengalaman.



Upacara Penting yang Mengharuskan Penggunaan Kimono


Shichi-Go-San

Upacara ini merayakan pertumbuhan anak-anak pada usia tiga, lima, dan tujuh tahun. Anak-anak biasanya mengenakan kimono tradisional saat menghadiri upacara ini.


Tips untuk Membaur dalam Upacara Budaya Jepang


1. Pelajari Etiket

Sebelum menghadiri upacara budaya Jepang, luangkan waktu untuk mempelajari etiket yang berlaku. Ini akan membantu Anda menghormati tradisi dan budaya lokal.


2. Hormati Tradisi

Tunjukkan penghormatan Anda terhadap tradisi dan budaya Jepang dengan mengikuti aturan dan tata krama yang berlaku selama upacara.


3. Berpakaian dengan Tepat

Saat menghadiri upacara yang memerlukan penggunaan kimono, pastikan Anda mengenakan kimono dengan benar dan sesuai dengan aturan yang berlaku.



4.  Ajukan Pertanyaan dengan Hormat

Jika Anda tidak yakin tentang sesuatu, jangan ragu untuk bertanya dengan hormat kepada orang yang lebih berpengalaman atau tuan rumah upacara.


Dengan memahami cara merawat kimono, tips membeli kimono, dan pentingnya kimono dalam upacara budaya Jepang, Anda dapat lebih menghargai keindahan dan warisan budaya yang dimilikinya. 

Selamat menikmati pengalaman budaya Jepang yang memukau!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Resensi Buku Anak] Ayo Berlatih Silat! Karya Ahmad Fuadi

  Judul Buku : Ayo Berlatih Silat! Penulis : Ahmad Fuadi Ilustrator  : Ella Elviana Penerbit : Bhuana Ilmu Populer (BIP) Terbit : Cetakan pertama, 2018 Tebal: 26 halaman Genre : pictorial book (buku anak) ISBN : 978-602-483-165-3 Rating Buku : 4/5🌟 Harga buku : Rp 52.000 Baca ebook di aplikasi Ipusnas ❤❤❤

Inilah 9 Kosakata Permintaan Maaf dalam Bahasa Jepang

  Ingin meminta maaf dalam bahasa Jepang tapi kamu tidak tahu caranya? Kamu bisa gunakan 9 kosakata bahasa Jepang ini untuk meminta maaf sesuai dengan tujuan dan siapa lawan bicaramu.  Dalam bahasa Jepang, meminta maaf bisa dibagi menjadi dua bagian yaitu permintaan maaf secara formal maupun informal. 

Rambu-rambu Lalu Lintas yang ada di Jepang

Rambu-rambu lalu lintas yang ada di Jepang  Rambu-rambu lalu lintas yang ada di Jepang kebanyakan ditunjukkan dalam bentuk simbol. Namun, untuk beberapa kondisi, rambu lalu lintas tidak ditunjukkan dalam bentuk simbol gambar, tetapi dalam bentuk tulisan yang ditulis dalam huruf kanji.