Quotes Imam Syafi’i

Quotes Imam Syafi’i

“Al-Kalam

أَخِي لَنْ تَنَالَ العِلْمَ إِلاَّ بِسِتَّةٍ سَأُنْبِيْكَ عَنْ تَفْصِيْلِهَا بِبَيَانٍ: ذَكَاءٌ وَحِرْصٌ وَاجْتِهَادٌ وَدِرْهَمٌ وَصُحْبَةُ أُسْتَاذٍ وَطُوْلُ زَمَانٍ .

.
“Saudaraku, engkau tidak akan mendapatkan ilmu kecuali dengan enam perkara, saya akan merincinya dengan jelas: kecerdasan, semangat, kesungguhan, berkecukupan, bersahabat (belajar) dengan guru, dan membutuhkan waktu yang lama.” (Imam Syafii)

Imam Syafi'i berkata : ‏ﺃﺣﺐ ﻛﺜﺮﺓ اﻟﺼﻼﺓ ﻋﻠﻰ اﻟﻨﺒﻲ صلى الله عليه وآله وسلم ﻓﻲ ﻛﻞ ﺣﺎﻝ.
‏ﻭﺃﻧﺎ ﻓﻲ ﻳﻮﻡ اﻟﺠﻤﻌﺔ ﻭﻟﻴﻠﺘﻬﺎ ﺃﺷﺪ اﺳﺘﺤﺒﺎﺑﺎ. ‏ﻭﺃﺣﺐ ﻗﺮاءﺓ اﻟﻜﻬﻒ ﻟﻴﻠﺔ اﻟﺠﻤﻌﺔ ﻭﻳﻮﻣﻬﺎ ﻟﻤﺎ ﺟﺎء ﻓﻴﻬﺎ. "

Aku sangat menyukai banyak bershalawat kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasalam pada setiap keadaan. Dan ketika hari Jumat serta malamnya aku lebih menyukai lagi dari hari biasanya. Dan aku menyukai membaca surah al Kahfi pada malam Jumat dan pada hari Jumat sebagaimana terdapat dalil yang menyatakan demikian"

‏كتاب الأم ٢٣٩/١

~ Kitab al-Umm 1/239 ~

Budayakan sholawat dan baca Al Kahfi pada malam Jumat dan di hari Jumat

 “Barangsiapa mempelajari Al Quran akan naik harga dirinya

Barangsiapa mendalami fiqih akan berkembang kemampuannya

Barangsiapa menulis hadist akan kuat argumentasinya (Imam Syafi'i)”

“Aku mencintai orang-orang saleh, meski aku bukanlah bagian dari mereka. Dan aku membenci para pemaksiat-Nya, meski aku tidak berbeda dengan mereka.”(Imam Syafi'i)

“Ketika dalam kesulitanmu orang-orang meninggalkanmu. Itu bisa jadi karena Allah sendirilah yang akan mengurusmu.” (Imam Syafi'i)

“Janganlah biarkan lidahmu berbicara tentang kekurangan orang lain, karena kamu juga punya kekurangan dan orang lain juga punya lidah." (Imam Syafi'i)

“Berapa banyak manusia yang masih hidup dalam kelalaian, sedangkan kain kafannya sedang ditenun.” -Imam As Syafi’i

"Marahnya orang yang mulia bisa terlihat dari sikapnya dan marahnya orang yang bodoh terlihat dari ucapan lisannya"

-Imam Syafi'i-

"Jadikanlah bagi dirimu bagian yang cukup dan tinggalkan nikmatnya tidur. Mungkin suatu hari kamu hadir di suatu majelis menjadi tokoh besar di tempat majelis itu." (Imam Syafii)