1. Menentukan 1 tema khusus / niche untuk blogmu.
Pilih tema blog yang kamu kuasai. Pilih 1 tema khusus agar lebih mudah mendapat pembaca loyal. Misal : tema kuliner, resep masakan, travelling, beauty, financial, internet marketing, parenting, review film/drama korea, resensi buku, dll.
Jika kamu merasa satu tema/niche blog terlalu spesifik dan kamu ingin membuat blog lifestyle alias blog gado-gado, kamu bisa memilih 3 tema spesifik agar tidak keluar jalur. Misal : eat, travel, beauty.
2. Tentukan branding blog.
Kamu ingin dikenal sebagai blogger seperti apa? Branding ini terlihat dari pilihan template blog, font, link blog, judul blog, foto profil penulis, foto artikel, tagline, isi artikel, dll.
3. Tentukan gaya bahasa sesuai target pembaca.
Kalimat, gaya bahasa, sapaan untuk pembaca menentukan penerimaan mereka terhadap tulisan tersebut. Misal pembaca artikelmu adalah ibu-ibu berusia 30-40 tahun. Gunakan gaya bahasa yang lebih mudah dipahami oleh pembaca. Ini akan berbeda dengan target pembaca millennial. Gaya bahasa anak millennial lebih gaul dan simple. Infografis yang eye catching. Selain itu tone/warna foto juga mempengaruhi penerimaan mereka terhadap isi artikel tersebut.
4. Memilih template blog yang SEO friendly
Template blog yang SEO friendly ini harus mudah diakses lewat web ataupun mobile, loading cepat, tampilan clean (bersih), tidak menggunakan font dan warna tulisan yang bikin mata lelah, tidak ada musik, dll.
5. Riset keyword sebelum menulis di blog
Kamu bisa cari keyword yang populer di masa sekarang ataupun memprediksi tema tersebut akan ramai di masa mendatang. Misal : sebentar lagi Ramadhan dan Idul Fitri.
Segala jenis tulisan bertema kedua hal itu akan banyak dicari orang.
Jadi untuk meraup viewers yang banyak kamu bisa menulis artikel dengan tema tersebut 2 minggu sebelumnya agar postingan blog sudah dideteksi Google.
Kamu bisa riset keyword populer di Google Keyword Planner. Bisa juga cari di Youtube search, hastag instagram, top trending twitter, dll.
6. Membuat list ide tulisan di blog sesuai keyword populer
Buat 100 ide tulisan sesuai keyword yang sudah dicari. Lalu kembangkan dalam waktu yang sudah ditentukan. Misal kamu ingin mengembangkan blog dalam waktu 3 bulan. Berarti kamu harus menulis minimal 1 artikel setiap hari.
7. Menentukan panjang artikel di blog
Panjang artikel sangat mempengaruhi lamanya orang membuka blog kita. Jika kamu menyasar tipe pembaca cepat alias fast reader, kamu bisa menulis artikel dengan gaya bahasa ringan dan panjangnya sekitar 500-800 kata/artikel. Berbeda dengan tulisan yang lebih detail, kamu bisa membuat tulisan sepanjang minimal 1200 kata/artikel. Dengan begitu kamu akan mudah menuliskan artikel karena sudah menentukan tipe artikel apa yang akan dibaca oleh pembaca blogmu.
8. Buat 3 keyword turunan dari keyword utama
Misal keyword utama : liburan ke Lombok. Keyword turunan bisa dipilih : tips liburan hemat ke Lombok ala backpacker, itinerary 3D2N liburan ke Lombok, review penginapan murah ala backpacker di Lombok, dll.
9. Tautkan link satu sama lain antara keyword utama dan keyword turunan
Kamu bisa menambahkan link di anchor text, bisa juga menambahkan link di tulisan lain.
Misal : anchor text : liburan ke Lombok : www.lombokku.com >> link blog utamamu.
Link tulisan lain : Baca juga : Tips Liburan ke Lombok ala Backpacker
Sisipi link : www.lombokku.com/tips-liburan-ke-lombok-ala-backpacker/
10. Prediksi Artikel Populer di Blog
Ada dua jenis artikel yang dapat meraih viewers terbanyak. Yaitu artikel yang selalu dibutuhkan/dicari oleh orang sepanjang masa, dan artikel yang populer secara musiman.
Misal : artikel sepanjang masa >> Tips relationship, tulisan bertema pernikahan, tips mengurus anak balita, resep masakan Indonesia, dll
Misal : musim lebaran orang akan banyak mencari tips mudik, tips mengatur keuangan( tips mengatur uang THR, tips beli tiket promo, cara ganti jadwal tiket pesawat atau tiket kereta api, tips mengatur resep masakan dalam 1 bulan, dll), resep kue kering lebaran, resep takjil untuk buka puasa, doa ramadhan, cerita ramadhan, dll.
11. Buat timeline posting artikel dalam waktu yang ditentukan.
Kamu ingin membangun 1 blog bertema khusus. Setelah menbuat riset, kamu membuat 100 list keyword yang akan kamu tulis artikelnya. Kamu bisa membuat dulu tulisannya baru diposting secara berkala. Misal : 1 hari menulis 3-5 artikel.
Setelah 1 bulan, seluruh artikel dengan 100 keyword selesai ditulis. Kamu posting artikel secara berkala. Misal 1 hari posting 1 artikel. Selama 3-4 bulan, blog akan terus update. Kamu bisa mengerjakan hal lainnya yaitu editing dan tehnik SEO.
12. Editing SEO untuk Blog
Editing SEO di blog mencakup pemilihan judul yang click bait, penggunaan heading untuk setiap point penting( Heading 1-3), keyword density(sebaran keyword dalam artikel) sebanyak 1-3% dari total jumlah kata, meta description menggunakan kalimat persuasif, memberi tag/label, edit link unik sesuai keyword, rename foto sesuai keyword sebelum diupload di artikel, edit link ke postingan lain, menebalkan keyword/bold keyword, dll.
13. Editing sesuai kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar
Edit artikel dengan detail hingga tak ada typo satu pun. Selain itu sesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Untuk kata bahasa asing menggunakan italic, untuk kata serapan disesuaikan dengan EBI, untuk penggunaan kata di disambung dan dipisah, dll.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung ya ^_^