Judul Buku : Dongeng Karakter Positif PAUD - Timun Mas dan Anak Raksasa
Penulis : Heru Kurniawan dan Endah Kusumaningrum
Illustrator : Alfiyaturrahmah
Penerbit : Bhuana Ilmu Populer (BIP)
Terbit : Cetakan pertama, 2021
Tebal: 56 halaman
Genre : buku anak
ISBN : 978-623-04-0498-6
Rating Buku : 3,5/5 🌟
Baca ebook di aplikasi Gramedia Digital
Sinopsis Buku Dongeng Karakter Positif PAUD - Timun Mas dan Anak Raksasa:
Raksasa yang mencelakai Timun Mas telah tenggelam di dalam lumpur. Namun, Timun Mas merasa bersalah. Timun Mas lalu pergi ke rumah raksasa. Namun, muncul makhluk buas yang mengejarnya. Bagaimana cerita Timun Mas selanjutnya?
Dongeng Karakter Positif PAUD : Timun Mas dan Anak Raksasa merupakan adaptasi dari cerita rakyat Timun Mas.
Buku anak ini cocok untuk dibaca anak pembaca pemula (early reader) karena jumlah teksnya yang telah disesuaikan.
❤❤❤
Review Buku Dongeng Karakter Positif PAUD - Timun Mas dan Anak Raksasa:
Buku anak berjudul buku dongeng karakter positif PAUD Timun Mas Dan Anak Raksasa berkisah tentang Timun Mas yang sudah tidak diganggu oleh raksasa karena raksasa tersebut sudah meninggal.
Dulu, Timun Mas merupakan anak yang diberikan oleh raksasa tersebut pada orang tuanya. Tapi dengan syarat, jika Timun Mas sudah besar, maka raksasa itu akan mengambil Timun Mas Dari orang tuanya.
Siapakah nama raksasa dalam cerita Timun Mas?
Raksasa bernama Buto Ijo dalam cerita Timun Mas ini yang jadi tokoh utama antagonis
Dalam cerita Timun Mas, Buto Ijo dikisahkan sebagai tokoh antagonis yang membantu seorang ibu yang tak memiliki anak. Dengan kesaktiannya, ia menyulap sebuah timun mas, yang ketika dibelah lahirlah seorang bayi perempuan.
Dongeng Timun Mas dan Raksasa ini berlanjut setelah Timun Mas dewasa. Timun Mas dibekali tiga benda oleh orang tuanya agar ia bisa bebas dari ancaman raksasa yang mengejarnya.
Setelah Timun Mas dikejar oleh raksasa, akhirnya raksasa itu mati karena ada benda-benda ajaib yang dibuang oleh timun mas ke arah raksasa itu.
Nah, dalam dongeng pengembangan ini karakter Timun Mas merasa bersalah karena raksasa tersebut mati. Bahkan ia sampai bermimpi mendapatkan Ilham untuk memperbaiki kesalahannya.
Hmm... padahal menurut saya, seharusnya Timun Mas nggak perlu merasa bersalah karena tokoh yang jahat itu raksasanya.
Nah, dalam buku dongeng anak ini dikisahkan bahwa Timun Mas mendapat ilham. Ia harus mengambil 3 benih timun yang ada di rumah raksasa. Lalu, membuangnya ke kubangan air dekat rumah raksasa.
Baca juga : [Resensi Buku Anak] Hari Seru Kenari (Seri Aku Jadi Pemenang) by Stella Ernes
Timun Mas pun langsung pergi setelah mendapat ilham itu. Timun Mas segera bergegas ke rumah raksasa. Ia menanyakan letak rumah raksasa pada orang-orang yang ditemuinya di jalan.
Di sini, saya justru mempertanyakan kenapa Timun Mas datang ke rumah raksasa yang notabene itu rumah orang lain, bukan rumahnya sendiri.
Masuk ke rumah orang tanpa permisi itu jelas bukan perbuatan yang baik. Selain itu, mengambil barang milik orang lain juga bukan perbuatan yang baik.
Jadi, saya merasa dongeng ini seperti kontradiksi dengan judulnya yang ingin menunjukkan karakter baik dari tokoh dongeng Timun Mas ini.
Seharusnya, kalau Timun Mas ini baik, dia nggak akan masuk ke rumah orang dan mengambil barang milik orang lain. Yaa... Meskipun orang tersebut adalah raksasa jahat yang sudah meninggal.
Ibaratnya gini loh... barang peninggalan orang kan merupakan warisannya. Jadi, jangan sampai anak-anak yang baca buku dongeng ini malah beranggapan "nggak apa-apa masuk rumah orang lain tanpa permisi, terus mengambil barang orang lain".
Hmm.... meskipun di dongeng ini diceritakan bahwa akhir cerita dongeng Timun Mas, ia membuang benih timun itu ke kubangan air. Lalu, tumbuh tanaman timun hingga berbuah besar. Ternyata di dalam buah tersebut, ada bayi raksasa.
Bayi itu diyakini sebagai anak raksasa yang dulu sudah meninggal. Lalu, setelah itu Timun Mas pun merawat bayi raksasa tersebut hingga menjadi anak-anak. 😮
Nah, yang saya pertanyakan adalah kenapa penulis membuat cerita anak dari kelanjutan kisah dongeng Timun Mas ini? 🤔
Baca juga : [Resensi Buku Anak] Topeng Dadak Merak by Witaru Emi
Cerita Timun Mas sendiri sudah legendaris dan nggak perlu diutak-atik lanjutannya, karena cerita rakyat itu kan semacam cerita dongeng yang sudah turun temurun dari zaman sebelumnya. Jadi, nggak usah diganti. 🥲
Yaah... Karena nanti ketika anak-anak melihat dongeng ini, dianggapnya bahwa cerita aslinya begitu. Padahal, sebenarnya cerita asli dongeng Timun Mas sudah berakhir setelah raksasa itu mati.
Jadi, apakah buku dongeng Timun Mas dan Anak Raksasa ini worthit?
Saya rasa sedikit memaksakan kehendak ya. Karena seharusnya cerita Timun Mas tidak perlu djperpanjang. Tapi, untuk dongeng pengembangan karakter ini saya kasih rating 3,5/5 bintang.
Nah, selamat membaca Buku Dongeng Karakter Positif PAUD - Timun Mas dan Anak Raksasa ini ya!
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung ya ^_^