Langsung ke konten utama

[Resensi Buku Anak] Topeng Dadak Merak by Witaru Emi

 

Buku anak topeng dadak merak


Judul Buku : Topeng Dadak Merak

Penulis : Witaru Emi

Ilustrator : Gery Adams 

Penerbit : Penerbit Bestari

Terbit : Cetakan pertama, 2020

Tebal: 28 halaman

Genre : pictorial book / buku anak

ISBN : 978-602-341-281-5

Rating Buku : 4/5 🌟

Harga buku : Rp 49.500

Baca ebook di aplikasi Ipusnas


❤❤❤


[Sinopsis Buku Anak] Topeng Dadak Merak by Witaru Emi : 


Tahukah kamu sebuah topeng raksasa berbulu merak dengan kepala harimau dan rambut seperti singa? Topeng ini memiliki banyak sebutan, salah satunya Topeng Dadak Merak.  


Hari ini Faza akan menunjukkan keunikan Topeng Dadak Merak kepada kedua temannya Ilham dan Beno. 


Yuk, ikuti perjalanan mereka ke dunia Dadak Merak!


❤❤❤


[Resensi Buku Anak] Topeng Dadak Merak by Witaru Emi :


Taukah kamu pertunjukan kesenian reog Ponorogo selalu bisa memukau penontonnya? Kesenian yang mulanya bernama “Barongan” ini dibawa oleh Ki Ageng Suryongalam yang berasal dari Bali.

Seni pertunjukan reog Ponorogo merupakan salah satu tradisi masyarakat Ponorogo yang masih hidup dan bertujuan mempererat tali silaturahmi masyarakat Ponorogo. 


Topeng dadak merak ponorogo
Topeng dadak merak


Keunikan Reog Ponorogo ini terletak pada properti tari yang digunakan yaitu SINGA BARONG yang bagian atasnya dihiasi dengan bulu-bulu merak. 

Singa Barong ini yang kemudian menjadi ciri khas yang membedakan tarian Jawa Timur tersebut dengan tarian lainnya. Ada yang menyebutnya dengan tarian topeng dadak merak karena topeng itu dihiasi bulu merak yang sangat cantik.

Dadak Merak adalah topeng yang digunakan dalam tarian Reog Ponorogo dari Jawa Timur, Indonesia. Dadak Merak ini berukuran tinggi sekitar 2,25 meter, lebar sekitar 2,5 meter, dan beratnya sekitar 50-60 kg. Bahkan, jika terkena angin beratnya bisa sampai 75 kg lho. 




Dalam buku anak berjudul Topeng Dadak Merak ini, penulis mengisahkan tentang keingintahuan anak-anak perihal tarian Reog Ponorogo yang menggunakan topeng dadak merak.


Dalam buku anak ini dikisahkan topeng dadak merak ini merupakan salah satu kesenian tradisional yang sangat menarik karena dikembangkan dalam masyarakat Ponorogo secara turun temurun. 


Baca juga : [Resensi Buku Anak] The Fisherman's Daughter by Arleen Amidjaya


Baca juga : [Resensi Buku Anak] Seri Pahlawan Nasional - Cipto Mangunkusumo by Watiek Ideo dan Nindia Maya






Dikisahkan, tiga anak bernama Ilham, Beno dan Faza sangat senang karena bisa melihat Kirab Budaya Grebeg Suro. Mereka melihat ayah Faza membawa topeng sangat besar yang bentuknya adalah perpaduan antara bulu burung merak, singa dan harimau. 


Bulu-bulu merak terlihat seperti kipas raksasa. Kayu dadap terpahat menyerupai kepala harimau.

 

Ekor sapi terurai mirip rambut singa. Itulah mengapa Dadak Merak juga disebut Singo Barong.





Di dalam buku anak ini penulis juga bercerita tentang orang yang memainkan tarian dadak merak. Siapakah mereka?


Dadak merah tidak bermain sendirian. Ia membutuhkan gamelan untuk mengatur irama.

Bersamanya ada Prabu kelana Sewandana  dan Bujang Ganong. Ikut serta Penari Jathil berkuda lumping. 

Berbaju hitam berkumis tebal, Warok namanya.  Dialah si pengawal bertubuh gempal. 

Tarian topeng dadak merak menggunakan konsep tradisional dengan baju khas yang sesuai dengan daerah asal yaitu Ponorogo. Gamelan ditabuh untuk menyemarakkan suasana. 


Buku anak Topeng Dadak Merak karya Witaru Emi ini disertai dengan ilustrasi yang cantik dan menawan. Bagi anak-anak yang melihatnya, tidak akan merasa takut, meski aslinya topeng dadak merak terlihat mengerikan. 


Buatku sebagai pembaca buku ini, aku jadi tahu bahwa nama peralatan yang digunakan dalam tarian Singa Barong ini adalah Topeng Dadak Merak. Ternyata topengnya punya nama tersendiri. Selama ini, aku hanya tahu nama tariannya saja, tanpa tahu apa makna dan filosofi dadak merak ini.


Hanya saja, sayangnya tidak ada dialog dalam buku anak ini, hanya narasi saja yang dituliskan penulis. 


Overall, buku anak Topeng Dadak Merak ini menarik minatku untuk mencari tahu tentang budaya jawa yang melingkupinya. 


Buku anak Topeng Dadak Merak ini bisa digunakan untuk mengenalkan keragaman budaya khas Jawa yang sangat unik. Tarian khas jawa yang sudah melegenda dan dikenal di dunia internasional. 


Nah, selamat membaca ya! 🥰


Baca juga : [Resensi Buku Anak] Ayo Berlatih Silat! Karya Ahmad Fuadi


Baca juga : [Resensi Buku] Kembali ke St.Clare - Enid Blyton


Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Resensi Buku Anak] Ayo Berlatih Silat! Karya Ahmad Fuadi

  Judul Buku : Ayo Berlatih Silat! Penulis : Ahmad Fuadi Ilustrator  : Ella Elviana Penerbit : Bhuana Ilmu Populer (BIP) Terbit : Cetakan pertama, 2018 Tebal: 26 halaman Genre : pictorial book (buku anak) ISBN : 978-602-483-165-3 Rating Buku : 4/5🌟 Harga buku : Rp 52.000 Baca ebook di aplikasi Ipusnas ❤❤❤

Belajar 25 Kosakata Bahasa Jepang tentang Tahun Baru dan artinya

Tradisi Tahun Baru di Jepang Tahun Baru di Jepang adalah salah satu tradisi yang paling populer dan penting. Hal ini karena tahun baru di Jepang adalah saat ketika seluruh penduduk negara bersama-sama menyambut tahun baru yang baru. Dalam budaya Jepang, tahun baru dianggap sebagai hari dimana semua orang bisa bersuka-ria bersama dan melupakan masa lalu untuk memulai tahun yang baru.  Pada hari tahun baru, orang-orang Jepang akan mengadakan perayaan keluarga besar. Mereka biasanya akan berkumpul di rumah salah satu anggota keluarga untuk makan malam bersama dan bersukacita.  Makanan yang terkenal dalam tradisi tahun baru Jepang adalah Osechi Ryori, yang terdiri dari makanan-makanan tradisional Jepang seperti ikan, sayuran, dan buah-buahan. Tahun baru di Jepang disebut 'Oshogatsu', dan merayakannya dengan beberapa tradisi unik dan ritual yang terus berlanjut selama berabad-abad. Berbagai tradisi tahun baru Jepang telah berkembang selama ratusan tahun. Pada hari-hari pertama Janua

9 Alasan Seseorang Kangen Padamu

Dia adalah teman masa kecilku, seseorang yang akrab dengan diriku. Kami berbagi kenangan manis dan sedih, bercanda dan berduka bersama. Namun, saat kami beranjak dewasa, kami terpisah. Kami berjanji untuk tetap bertemu, tapi kami tahu bahwa itu tidak akan terjadi. Waktu berlalu, puluhan tahun, dan kami belum pernah bertemu lagi. Tapi aku masih merindukannya. Aku masih mengingat kenangan kami, kebahagiaan dan sedih yang kami bagi. Aku masih merindukan kehangatan dan kebaikan yang dia berikan. Aku tahu bahwa aku tidak dapat bertemu dengannya lagi, tapi aku masih merindukannya. Aku masih berharap bisa bertemu dengannya.  Apakah kamu pernah merasakan hal yang sama? Alasan Seseorang Kangen Orang kangen karena mereka merindukan orang yang mereka cintai atau tempat yang mereka suka. Mereka merasa kesepian tanpa orang atau tempat yang mereka cintai. Mereka merindukan orang yang mereka sayangi dan memiliki kenangan hangat bersama.  Mereka merindukan tempat yang mengingatkan mereka pada kenangan