Langsung ke konten utama

3 Cara Menjaga Kesehatan ala Nabi Muhammad yang Wajib Kamu Coba

Banyak orang yang sakit, bukan hanya fisik namun juga mental. Ada yang sakit psikis, hingga kesehatan terganggu. Padahal jika kita bisa menjaga kesehatan, insya Allah semua akan baik-baik saja. 


Menjaga tubuh tetap sehat harus dimulai dari menjaga pola makan, istirahat, dan juga pikiran agar tetap jernih. Itulah sebabnya semua aspek kehidupan harus seimbang, agar tetap bisa melakukan segala aktivitas dengan baik dan lancar.


Rasulullah adalah gambaran ideal sosok yang sehat baik secara fisik, mental, spiritual, emosional, dan intelektual. Itulah sebabnya, cara Rasulullah dalam hal menjaga kesehatan sangatlah baik untuk diteladani oleh kita.


Bubur ayam kuliner khas tegal


Nah, jika kamu ingin sehat dan bahagia ala Nabi Muhammad, kamu bisa mencoba 3 tips berikut ini! 


3 Cara Menjaga Kesehatan ala Nabi Muhammad yang Wajib Kamu Coba: 


1. Hindari langsung tidur setelah makan 


"Cairkan makanan kalian dengan berdzikir kepada Allah yang Maha Tinggi dan shalat, serta janganlah kalian tidur setelah makan, karena dapat hati kalian menjadi keras." (HR. Abu Naim)


Dalam dunia kedokteran, tidur setelah makan dapat memicu timbulnya penyakit gerd atau asam lambung meningkat. Itu sebabnya kita perlu memberi jeda 1-2 jam sebelum tidur dengan jadwal makan terakhir kita. Misal tidur jam 10 malam, maka makan malam maksimal jam 8 malam.


2. Makan secukupnya, dan tidak berlebihan


"Tiada tempat yang manusia isi yang lebih buruk daripada perut. Cukuplah bagi anak Adam memakan beberapa suapan untuk menegakkan punggungnya. Namun, jika ia harus (melebihinya), hendaknya sepertiga perutnya (diisi) untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk bernapas.”  (HR At-Tirmidzi (2380), Ibnu Majah (3349), Ahmad (4/132))


Makan berlebihan dapat membuat kita mudah mengantuk, mudah terkena penyakit obesitas, juga jadi jarang beraktivitas secara aktif. Itu sebabnya, makan secukupnya sangat penting.


3. Makan sambil duduk tegak, dan tidak makan sambil bersandar


Dari Anas r.a berkata, “Aku pernah melihat Rasulullah SAW dalam keadaan duduk iq’a (duduk di atas tumit dengan menegakkan betisnya) sambil memakan kurma.” (HR. Muslim: 2044 dan Abu Dawud: 3771).


Sistem pencernaan tubuh dengan ini akan bekerja dengan baik dan terhindar dari gangguan pencernaan yang mungkin muncul akibat makan dan minum sambil bersandar atau makan dan minum sambil berdiri.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Resensi Buku Anak] Ayo Berlatih Silat! Karya Ahmad Fuadi

  Judul Buku : Ayo Berlatih Silat! Penulis : Ahmad Fuadi Ilustrator  : Ella Elviana Penerbit : Bhuana Ilmu Populer (BIP) Terbit : Cetakan pertama, 2018 Tebal: 26 halaman Genre : pictorial book (buku anak) ISBN : 978-602-483-165-3 Rating Buku : 4/5🌟 Harga buku : Rp 52.000 Baca ebook di aplikasi Ipusnas ❤❤❤

Belajar 25 Kosakata Bahasa Jepang tentang Tahun Baru dan artinya

Tradisi Tahun Baru di Jepang Tahun Baru di Jepang adalah salah satu tradisi yang paling populer dan penting. Hal ini karena tahun baru di Jepang adalah saat ketika seluruh penduduk negara bersama-sama menyambut tahun baru yang baru. Dalam budaya Jepang, tahun baru dianggap sebagai hari dimana semua orang bisa bersuka-ria bersama dan melupakan masa lalu untuk memulai tahun yang baru.  Pada hari tahun baru, orang-orang Jepang akan mengadakan perayaan keluarga besar. Mereka biasanya akan berkumpul di rumah salah satu anggota keluarga untuk makan malam bersama dan bersukacita.  Makanan yang terkenal dalam tradisi tahun baru Jepang adalah Osechi Ryori, yang terdiri dari makanan-makanan tradisional Jepang seperti ikan, sayuran, dan buah-buahan. Tahun baru di Jepang disebut 'Oshogatsu', dan merayakannya dengan beberapa tradisi unik dan ritual yang terus berlanjut selama berabad-abad. Berbagai tradisi tahun baru Jepang telah berkembang selama ratusan tahun. Pada hari-hari pertama Janua

9 Alasan Seseorang Kangen Padamu

Dia adalah teman masa kecilku, seseorang yang akrab dengan diriku. Kami berbagi kenangan manis dan sedih, bercanda dan berduka bersama. Namun, saat kami beranjak dewasa, kami terpisah. Kami berjanji untuk tetap bertemu, tapi kami tahu bahwa itu tidak akan terjadi. Waktu berlalu, puluhan tahun, dan kami belum pernah bertemu lagi. Tapi aku masih merindukannya. Aku masih mengingat kenangan kami, kebahagiaan dan sedih yang kami bagi. Aku masih merindukan kehangatan dan kebaikan yang dia berikan. Aku tahu bahwa aku tidak dapat bertemu dengannya lagi, tapi aku masih merindukannya. Aku masih berharap bisa bertemu dengannya.  Apakah kamu pernah merasakan hal yang sama? Alasan Seseorang Kangen Orang kangen karena mereka merindukan orang yang mereka cintai atau tempat yang mereka suka. Mereka merasa kesepian tanpa orang atau tempat yang mereka cintai. Mereka merindukan orang yang mereka sayangi dan memiliki kenangan hangat bersama.  Mereka merindukan tempat yang mengingatkan mereka pada kenangan