Judul Buku : Seri Pahlawan Nasional - Cipto Mangunkusumo
Penulis : Watiek Ideo dan Nindia Maya
Ilustrator : Dhidit Prayoga
Penerbit : Bhuana Ilmu Populer (BIP)
Terbit : Cetakan pertama, 2021
Tebal : 32 halaman
ISBN : 978-623-04-0243-2
Genre : pictorial book (buku anak)
Rating buku : 5 🌟
Harga buku : Rp 38.000
Baca ebook di Aplikasi Gramedia Digital
❤❤❤
[Sinopsis Buku] Seri Pahlawan Nasional - Cipto Mangunkusumo karya Watiek Ideo dan Nindia Maya:
Cipto Mangunkusumo adalah dokter yang banyak membantu rakyat jelata pada zaman penjajahan Belanda. Dia dan dua temannya dijuluki Tiga Serangkai karena mendirikan organisasi yang membangkitkan semangat rakyat Indonesia untuk merdeka dari penjajahan Belanda.
Bagaimana kisah perjuangan sang dokter?
❤❤❤
[Resensi Buku] Seri Pahlawan Nasional - Cipto Mangunkusumo karya Watiek Ideo dan Nindia Maya:
Buku anak Cipto Mangunkusumo ini berisi tentang kisah hidup Dokter Cipto Mangunkusumo yang merupakan pahlawan nasional di Indonesia. Beliau termasuk salah seorang anggota Tiga Serangkai, partai pertama di Indonesia.
Cipto Mangunkusumo lahir dari keluarga berada. Ia juga berkesempatan belajar di sekolah Belanda di STOVIA (1899)
Sayangnya, ia melihat ketidakadilan di mana-mana. Termasuk perbedaan pakaian yang digunakan oleh murid dari dua kalangan yang berbeda. Yaitu: kalangan pejabat biasa dan kalangan pejabat setingkat Bupati dan anak pejabat Belanda.
Karena ia bukan anak pejabat tinggi setara Bupati, maka ia harus mengenakan pakaian adat tradisional Indonesia selama bersekolah di sekolah Belanda.
Saat dr Cipto Mangunkusumo menjadi dokter, ia bekerja untuk pemerintah. Cipto Mangunkusumo sering melihat ketidakadilan yang terjadi di masyarakat. Itu sebabnya, ia sering menyuarakan tulisannya tentang kehidupan masyarakat di pelosok desa yang jauh dari kemakmuran dan kenyamanan.
Tulisan-tulisanku dimuat di koran De Locomotief, dalam tulisanku aku menentang pernyataan Belanda bahwa hidup manusia itu ditentukan dari silsilah keluarga.
Bagiku, setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan menunjukkan kemampuan. Keturunan bangsawan pribumi, Belanda dan rakyat biasa memiliki hak yang sama.
Semua kisah hidup Cipto Mangunkusumo dikisahkan dalam buku anak ini mulai dari dia bersekolah, menentang Belanda melalui tulisan, mendirikan partai Tiga Serangkai, diasingkan ke Belanda dan dikirim ke Bandung, hingga akhir hayatnya memperjuangkan kehidupan kaum pribumi menjadi lebih baik.
Menurut saya :
Buku anak ini memiliki kelebihan gaya bahasa mudah dipahami dan mengisahkan tentang kisah hidup dr. Cipto Mangunkusumo.
Kekurangan buku ini adalah tidak adanya dialog dalam buku tersebut. Buku ini menggunakan konsep kisah hidup dari tokoh Cipto Mangunkusumo. Jadi menggunakan kata "aku" sebagai pengganti kata saya. Selain itu, buku ini diberi ilustrasi yang cantik.
Cipto Mangunkusumo hidup sebagai dokter, namun ia juga sangat berempati kepada rakyat miskin yang tak mampu. Ia juga memiliki keyakinan bahwa Indonesia akan menjadi sebuah negara yang akan besar dan bebas dari penjajahan Belanda. Itulah sebabnya ia bersama temannya mendirikan Tiga Serangkai.
Saya merasa buku ini sangat padat dengan potongan kisah hidup Cipto Mangunkusumo, jadi pembaca bisa merasa dekat dengan tokoh tersebut.
Meskipun masih ada kekurangan dari segi dialog yang ditiadakan, namun buku ini tetap menarik untuk dibaca anak-anak. Pembaca anak akan tau siapa pahlawan nasional yang dimaksud dalam buku ini.
Pembaca juga belajar kegigihan dari Cipto Mangunkusumo yang belajar mengasah kemampuan menulisnya di jalan kebaikan.
Nah, selamat membaca ya!🥰
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung ya ^_^