Langsung ke konten utama

Rekomendasi Wisata Candi Paling Populer di Jogja

Rekomendasi Wisata Candi Paling Populer di Jogja


Jogja adalah sebuah kota yang penuh dengan budaya dan sejarah yang kaya. Salah satu tempat yang paling populer di Jogja adalah Candi. Candi merupakan bangunan tua yang dibangun di Jogja untuk menyimpan sejarah dan menjaga budaya. Candi di Jogja menjadi salah satu daya tarik wisata yang paling populer di kota ini.


Jogja adalah salah satu kota di Indonesia yang memiliki kekayaan budaya yang tak ternilai harganya. Salah satu tempat yang menjadi daya tarik utamanya adalah berbagai candi yang tersebar di seluruh kota tersebut. Candi-candi tersebut merupakan peninggalan sejarah yang telah lama berdiri di Jogja, mengingatkan kita tentang kebesaran sejarah yang terjadi di sana.


Candi-candi tersebut biasanya memiliki konstruksi yang berbeda-beda. Beberapa candi tersebut mencerminkan gaya arsitektur Hindhu, sementara yang lainnya mencerminkan gaya arsitektur Budha. Meskipun ada perbedaan gaya arsitektur, konstruksi candi di Jogja pada umumnya memiliki ciri khas yang sama, yaitu :


Ciri Candi Yang Ada di Jogja : 


1. Dindingnya bercorak relief dan memiliki patung yang berhias di atasnya. Candi-candi di Jogja umumnya memiliki arsitektur yang khas, seperti menara, patung, dan beberapa lainnya. 

2. Berbentuk tinggi dengan struktur yang kokoh dengan tulisan bahasa Jawa yang khas. 

3. Biasanya berbentuk silinder atau kubus.

4. Berwarna merah atau abu-abu yang berasal dari bahan batu.

5. Terdapat lukisan-lukisan atau relief yang indah dan menarik. Candi-candi di Jogja juga memiliki lukisan, relief, dan gambar-gambar kuno yang dibuat oleh para seniman pada masa itu. 

6. Terkadang memiliki tangga yang mengelilingi candi.

7. Terkadang ada sisa-sisa arca-arca yang menghiasi candi.

8.  Candi-candi di Jogja terdiri dari batu-batu yang berbeda-beda, seperti batu andesit, batu pasir, dan batu granit. 


Candi di Jogja beragam, mulai dari candi Hindu hingga candi Buddha. Kamu dapat menemukan banyak candi yang berbeda di Jogja. Beberapa di antaranya adalah Candi Prambanan, Candi Ratu Boko, Candi Ijo, Candi Sewu, dan Candi Kalasan.


Rekomendasi Wisata Candi Paling Populer di Jogja : 


1. Candi Prambanan

Candi Prambanan adalah salah satu candi terbesar di Jogja. 


Candi Prambanan adalah salah satu candi Hindu terbesar yang terletak di Jogjakarta, Indonesia. Candi ini terletak di sebelah timur laut kota Jogjakarta, tepatnya di Desa Prambanan, Sleman. Candi ini dibangun sekitar abad ke-9 Masehi. Candi ini merupakan salah satu situs Warisan Dunia UNESCO yang terkenal dan merupakan salah satu ikon budaya Jogjakarta.


Candi Prambanan dibangun pada abad ke-9 Masehi oleh raja Hindu bernama Rakai Pikatan dan merupakan karya arsitektur Hindu yang luar biasa. Candi ini memiliki tiga kompleks candi utama yaitu Candi Siva, Candi Vishnu, dan Candi Brahma. Masing-masing candi ini tingginya mencapai 47 meter. Selain itu, candi ini juga memiliki enam buah candi tambahan. 


Candi Prambanan adalah salah satu kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang terletak di wilayah Jogja. Ini adalah satu-satunya candi hindu yang masih berdiri di Indonesia, sehingga menjadi salah satu destinasi wisata terkenal di Jogja. 


Candi Prambanan terdiri dari tiga gugusan utama yang dikenal sebagai Trimurti, yang berarti tiga bentuk kekuasaan. Gugusan pertama adalah Candi Shiva, yang merupakan rumah bagi dewa Shiva, dewa yang mengatur alam semesta. Candi ini memiliki tiga bagian utama, yaitu tingkat atas, tengah dan bawah. 


2. Candi Ratu Boko


Candi Ratu Boko adalah sebuah situs arkeologi yang terletak di desa Kajoran, daerah Sleman, Yogyakarta. Tempat ini memiliki sejarah yang tak ternilai harganya, yang berasal dari abad ke-9 Masehi. Candi Ratu Boko merupakan salah satu situs arkeologi terkenal di Yogyakarta dan menjadi salah satu destinasi wisata populer di daerah tersebut.


Candi Ratu Boko merupakan salah satu kompleks candi terbesar di Jawa Tengah. Candi ini terletak di Desa Boko, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. 


Candi Ratu Boko berasal dari periode Kraton Mataram Kuno, sebuah kerajaan Hindu-Buddha yang didirikan pada abad ke-9. Pada masa itu, Candi Ratu Boko adalah sebuah tempat yang sangat penting karena dipercaya sebagai tempat dimana raja-raja tersebut menyimpan harta dan benda berharga.


Candi Ratu Boko berdiri pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra, yaitu sekitar abad ke-9 Masehi. Dari segi arsitektur, candi ini dibangun dengan gaya arsitektur Hindu-Buddha yang ditandai dengan arsitektur yang khas dan berlapis-lapis.


Candi ini terdiri dari lima buah kompleks, yaitu kompleks utama, kompleks agung, kompleks sisi barat, kompleks sisi timur, dan kompleks sisi selatan. Kompleks utama berisi sebuah candi utama dan sebuah candi kecil di sebelah kiri. 


3. Candi Ijo


Jogja merupakan salah satu kota besar di Indonesia. Untuk menikmati kota ini, kita dapat melakukan berbagai macam aktivitas mulai dari mengunjungi tempat wisata, berbelanja, mencicipi makanan khas, hingga menikmati keindahan alamnya. 


Salah satu tempat wisata yang menarik di Jogja adalah Candi Ijo. Candi Ijo terletak di Gunung Kidul, tepatnya di Desa Sambirejo, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul.


Candi Ijo merupakan salah satu candi Kuno yang sudah ada sejak abad ke-10. Candi ini terbuat dari batu andesit yang tingginya sekitar 8 meter. Bentuknya yang khas membuat candi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.


Candi Ijo adalah salah satu candi Hindu yang terletak di Yogyakarta. Candi ini memiliki nilai sejarah penting bagi daerah setempat, karena merupakan salah satu candi terbesar di Jawa. Candi Ijo terutama dikenal karena strukturnya yang unik dan keindahan arsitekturnya.


Candi Ijo terletak di Desa Sambirejo, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Nama "Ijo" berasal dari kata Jawa yang berarti "hijau". Namun, candi ini terutama dikenal dengan nama Candi Ijo, karena warnanya yang dominan hijau. Candi ini dibangun sekitar abad ke-14 Masehi. Candi Ijo terdiri dari dua bagian utama, yaitu Candi Utama dan Candi Bentar. 


4. Candi Sewu


Candi Sewu adalah salah satu dari beberapa candi Hindu yang terkenal di Jogjakarta, Indonesia. Candi tersebut berlokasi di kompleks Candi Plaosan Lor, sekitar 2 kilometer di sebelah barat Gunung Merapi. Candi Sewu memiliki manfaat tersendiri bagi warga dan pengunjung setempat.


Dari segi sejarah, Candi Sewu berasal dari abad ke-14 dan dibangun oleh Raja Hayam Wuruk yang memerintah Kerajaan Majapahit. Candi ini dibangun untuk memperingati keberhasilan Raja Hayam Wuruk dalam mengalahkan sebuah kerajaan di Jawa Timur. Candi juga menjadi tempat penyimpanan perhiasan dan sebagai tempat ibadah para peziarah.


Candi Sewu adalah salah satu candi Hindu terbesar di Jawa Tengah. Candi Sewu memiliki beberapa bangunan yang indah, termasuk ruang utama yang berbentuk kerucut yang berdiri tegak di tengah kompleks. Bangunan ini berdiri di atas tiga tingkat dan merupakan yang tertinggi dari semua bangunan di kompleks. Bangunan ini juga memiliki banyak patung-patung dan relief yang menceritakan kisah-kisah Hindu.


5. Candi Kalasan


Kalasan adalah sebuah situs bersejarah di Yogyakarta yang berlokasi di Desa Kalasan, Kecamatan Prambanan, Sleman. Situs ini terletak di sebelah timur Candi Prambanan, sekitar 8 km sebelah timur kota Yogyakarta. Kalasan adalah salah satu dari tiga candi Hindu yang dibangun sekitar abad 8 oleh Rakai Panangkaran, seorang raja dari Dinasti Sanjaya.


Candi Kalasan adalah sebuah candi Hindu yang terletak di Kalasan Desa, Sleman, Yogyakarta. Candi Kalasan merupakan salah satu candi terkenal di Yogyakarta yang didirikan pada abad ke-8 Masehi. Candi ini dibangun oleh raja Syailendra, raja yang berasal dari Sriwijaya.


Candi Kalasan menarik perhatian banyak orang karena arsitekturnya yang unik. Candi ini menggabungkan gaya arsitektur India dan Indonesia.


Candi ini berbentuk persegi panjang dengan lukisan motif flora dan fauna yang indah. Sebuah relung besar terletak di tengah candi. Di sisi luar candi, terdapat sebuah patung Ganesha yang bisa dilihat oleh para wisatawan.


Candi Kalasan terletak di tepi jalan raya, sehingga mudah dijangkau oleh para wisatawan. Namun, lokasinya tidak jauh dari sebuah kuil yang disebut Kuil Kalasan lainnya. Hal ini menjadikan candi ini menjadi tempat yang ideal untuk melakukan perjalanan wisata.


Pada dinding candi terdapat patung-patung yang menghiasi sisi luar. Patung-patung ini berisi berbagai mitos dan legenda.


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Resensi Buku Anak] Ayo Berlatih Silat! Karya Ahmad Fuadi

  Judul Buku : Ayo Berlatih Silat! Penulis : Ahmad Fuadi Ilustrator  : Ella Elviana Penerbit : Bhuana Ilmu Populer (BIP) Terbit : Cetakan pertama, 2018 Tebal: 26 halaman Genre : pictorial book (buku anak) ISBN : 978-602-483-165-3 Rating Buku : 4/5🌟 Harga buku : Rp 52.000 Baca ebook di aplikasi Ipusnas ❤❤❤

Belajar 25 Kosakata Bahasa Jepang tentang Tahun Baru dan artinya

Tradisi Tahun Baru di Jepang Tahun Baru di Jepang adalah salah satu tradisi yang paling populer dan penting. Hal ini karena tahun baru di Jepang adalah saat ketika seluruh penduduk negara bersama-sama menyambut tahun baru yang baru. Dalam budaya Jepang, tahun baru dianggap sebagai hari dimana semua orang bisa bersuka-ria bersama dan melupakan masa lalu untuk memulai tahun yang baru.  Pada hari tahun baru, orang-orang Jepang akan mengadakan perayaan keluarga besar. Mereka biasanya akan berkumpul di rumah salah satu anggota keluarga untuk makan malam bersama dan bersukacita.  Makanan yang terkenal dalam tradisi tahun baru Jepang adalah Osechi Ryori, yang terdiri dari makanan-makanan tradisional Jepang seperti ikan, sayuran, dan buah-buahan. Tahun baru di Jepang disebut 'Oshogatsu', dan merayakannya dengan beberapa tradisi unik dan ritual yang terus berlanjut selama berabad-abad. Berbagai tradisi tahun baru Jepang telah berkembang selama ratusan tahun. Pada hari-hari pertama Janua

9 Alasan Seseorang Kangen Padamu

Dia adalah teman masa kecilku, seseorang yang akrab dengan diriku. Kami berbagi kenangan manis dan sedih, bercanda dan berduka bersama. Namun, saat kami beranjak dewasa, kami terpisah. Kami berjanji untuk tetap bertemu, tapi kami tahu bahwa itu tidak akan terjadi. Waktu berlalu, puluhan tahun, dan kami belum pernah bertemu lagi. Tapi aku masih merindukannya. Aku masih mengingat kenangan kami, kebahagiaan dan sedih yang kami bagi. Aku masih merindukan kehangatan dan kebaikan yang dia berikan. Aku tahu bahwa aku tidak dapat bertemu dengannya lagi, tapi aku masih merindukannya. Aku masih berharap bisa bertemu dengannya.  Apakah kamu pernah merasakan hal yang sama? Alasan Seseorang Kangen Orang kangen karena mereka merindukan orang yang mereka cintai atau tempat yang mereka suka. Mereka merasa kesepian tanpa orang atau tempat yang mereka cintai. Mereka merindukan orang yang mereka sayangi dan memiliki kenangan hangat bersama.  Mereka merindukan tempat yang mengingatkan mereka pada kenangan