Langsung ke konten utama

Inilah 4 Perkembangan Anak Usia 3 Tahun

Perkembangan anak memiliki banyak aspek yang melingkupi antara lain perkembangan emosi, kognitif, dan sosial. Karena perkembangan anak bisa dinilai dari berbagai hal, maka orang tua perlu untuk terus mengawasi perkembangan buah hatinya agar selalu normal. Kali ini, sahabat Abi dan Ummi, kita akan bersama-sama mengenali perkembangan anak tiga tahun dalam kemampuan kognitifnya.

Anak berusia tiga tahun akan memiliki empat perkembangan anak yang perlu orang tua cermati, yaitu :

1. Rasa Ingin Tahu yang Besar

Perkembangan anak dalam usia tiga tahun antara lain anak akan memiliki rasa ingin tahu yang besar dan ingin mengerti tentang segala hal. Sahabat Abi dan Ummi bisa membantu anak untuk mengenali beragam jenis hal-hal di sekitar anak yang bisa ia pelajari sehingga kemampuan daya pikirnya berkembang. Rasa ingin tahu anak akan membuat ia sering bertanya. Maka, ada baiknya Sahabat Abi dan Ummi perlu untuk mendengarkan anak berbicara sehingga ia merasa nyaman bertanya pada orang tuanya.

2. Perkembangan Bahasa

Perkembangan anak yang lain adalah dalam bidang bahasa. Kemampuan bahasanya berkembang dengan pesat, sehingga anak akan berusaha menggunakan pemikirannya tentang segala sesuatu. Ia juga mulai suka bermain dengan kata-kata. Anak akan terus menerus mengulang kata-kata sehingga ia mampu mengembangkan kemampuan bahasanya menjadi lebih meningkat setiap harinya. Sahabat Abi dan Ummi bisa menambahkan kata-kata yang mudah dipahami oleh anak menjadi kosakata yang akan ia gunakan untuk membentuk kalimat.

3. Egosentrisme

Egosentrisme tercermin dari setiap percakapannya. Anak akan menunjukkan rasa egois pada orang di sekitarnya terutama saat ia dihadapkan pada situasi tertentu. Anak ingin menunjukkan bahwa ia berhak untuk mendapatkan yang diinginkan, sehingga dalam pembicaraan dan pemikirannya, anak-anak akan menunjukkan sisi egois ini. Jika tidak dikabulkan atau ia dihalangi, maka tantrum akan menjadi jalan akhir dari protesnya. Anak-anak sebaiknya diberikan pemahaman bahwa ia sebaiknya memiliki sifat baik hati sehingga tidak dijauhi oleh teman-temannya akibat egois.

4. Konsep Berhitung Anak

Anak akan mulai bisa mengingat hitungan hingga angka 5, tetapi dia belum memiliki pemahaman tentang konsep berhitung. Anak bisa mempelajari konsep berhitung ini dengan mempelajari warna-warna dan membedakannya. Sahabat Abi dan Ummi bisa memberikan permainan yang merangsang daya pikir anak agar konsep berhitungnya semakin meningkat. Jika setiap hari anak diajari untuk memainkan permainan yang menyenangkan, maka bermain sambil belajar akan menjadi hal yang menyenangkan.

Sahabat Abi dan Ummi, mari kita persiapkan anak-anak untuk merasakan perkembangan anak dengan cara yang menyenangkan. Dampingi selalu buah hati di masa perkembangan anak sehingga mereka merasa bahagia bersama orang tuanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Resensi Buku Anak] Ayo Berlatih Silat! Karya Ahmad Fuadi

  Judul Buku : Ayo Berlatih Silat! Penulis : Ahmad Fuadi Ilustrator  : Ella Elviana Penerbit : Bhuana Ilmu Populer (BIP) Terbit : Cetakan pertama, 2018 Tebal: 26 halaman Genre : pictorial book (buku anak) ISBN : 978-602-483-165-3 Rating Buku : 4/5🌟 Harga buku : Rp 52.000 Baca ebook di aplikasi Ipusnas ❤❤❤

Inilah 9 Kosakata Permintaan Maaf dalam Bahasa Jepang

  Ingin meminta maaf dalam bahasa Jepang tapi kamu tidak tahu caranya? Kamu bisa gunakan 9 kosakata bahasa Jepang ini untuk meminta maaf sesuai dengan tujuan dan siapa lawan bicaramu.  Dalam bahasa Jepang, meminta maaf bisa dibagi menjadi dua bagian yaitu permintaan maaf secara formal maupun informal. 

Rambu-rambu Lalu Lintas yang ada di Jepang

Rambu-rambu lalu lintas yang ada di Jepang  Rambu-rambu lalu lintas yang ada di Jepang kebanyakan ditunjukkan dalam bentuk simbol. Namun, untuk beberapa kondisi, rambu lalu lintas tidak ditunjukkan dalam bentuk simbol gambar, tetapi dalam bentuk tulisan yang ditulis dalam huruf kanji.