Langsung ke konten utama

Kisah Teladan Aisyah binti Abu Bakar

Kecemburuan Aisyah binti Abu Bakar pada Khadijah

Aisyah binti Abu Bakar hidup dan tinggal bersama Rasulullah. Aisyah menjadi istri nabi yang paling pencemburu. Aisyah binti Abu Bakar melihat Nabi saw sangat mencintai almarhum Khadijah. Aisyah binti Abu Bakar ra. berkata,

“Aku tidak pernah mencemburui seorang pun istri Rasulullah melebihi kecemburuanku kepada Khadijah, karena seringnya Rasulullah mengingat dan menyanjungnya.” (HR. Bukhari dalam kitab Manaqibul Anshar (VII/166 [3818]), dan kitab An-Nikah (IX/237[5229])
Hadis ini mengisyaratkan bahwa kecemburuan adalah hal yang wajar. Seorang istri Nabi saja bisa cemburu, apalagi seorang istri biasa. Hal ini membuat Aisyah binti Abu Bakar terasa istimewa karena banyak kejadian seputar romantisme ala Nabi yang melibatkan dirinya. Seperti saat Aisyah binti Abu bakar cemburu pada istri nabi yang lain hingga ia tidak mampu menahan kecemburuannya tersebut di hadapan tamu nabi.
Pelajaran berharga yang bisa Abi dan Ummi tiru dari kisah teladan Aisyah binti Abu Bakar adalah agar perempuan bisa menahan diri dari cemburunya pada suami. Suami juga harus bersikap adil pada istri sehingga ia merasa tentram bersama suaminya baik suaminya dalam keadaan bersamanya maupun berkumpul bersama teman-temannya. Seorang istri juga harus mentabayunkan tentang kecemburuannya sehingga tidak mengobarkan api cemburu menjadi kecurigaan tidak beralasan pada sang suami.

Cara Berdandan Aisyah binti Abu Bakar

Aisyah binti Abu Bakar berdandan untuk Nabi, suaminya setiap hari hingga beliau tidak pernah melihat Aisyah kecuali dalam keadaan yang beliau sukai. Aisyah binti Abu Bakar juga memakai baju yang dicelup warnanya baik dengan warna kuning maupun warna merah. Ini dilakukan di hadapan sang suami yaitu Nabi. Namun jika di luar, Aisyah binti Abu Bakar menutup wajahnya dengan cadar agar semua orang termasuk sahabat nabi tidak mengetahui seberapa kecantikannya.
Aisyah binti Abu Bakar juga menyukai wewangian dan perhiasan yang dikagumi oleh Rasulullah saw. Aisyah adalah wanita yang cantik parasnya, indah perawakannya, bersih bajunya, tak pernah lalai merawat dirinya. Ibnu Hajar berkata bahwa dia sangat menjaga kebersihan baju yang dia gunakan untuk tidur bersama Nabi saw. Salah satu bentuk  perhatiannya terhadap kebersihan adalah bahwa dia bersiwak untuk menjaga kesehatan giginya. Urwah berkata,”Kami mendengar suara bersiwaknya Ummul Mukminin Aisyah di kamar.”
Aisyah juga menemani dan merawat Nabi saw.  saat beliau haji. Aisyah mengoleskan minyak wangi ke tubuh Nabi saw sebelum beliau melakukan ihram dan sesudah tahalul sebelum melakukan thawaf ifadhah. Aisyah mengoleskan minyak wangi ke tubuh beliau dengan tangannya sendiri. Dia memilihkan minyak wangi yang paling harum untuk suaminya. Aisyah  ra bertutur,
“Aku mengoleskan minyak wangi ke tubuh Rasulullah saw dengan tanganku ketika beliau hendak melakukan ihram, dan ketika beliau melakukan tahalul sebelum melakukan thawaf di Baitullah.” (HR. Muslim, Kitab Al-Hajj VIII/98,99 (1189)
Urwah bin Zubair bertanya kepada Aisyah ra., “Minyak apa yang engkau oleskan kepada Rasulullah saw ketika beliau ihram? Aisyah menjawab,”Minyak wangi yang paling harum.” (Ahkamun Nisa’karya Ibnul Jauzi (hlm. 125) dan Al-Kabair karya Adz-Dzahabi (hlm. 151)
Aisyah mewasiatkan pada para wanita dalam bersikap kepada suami bahwa ada banyak kewajiban yang harus ditunaikan seorang istri pada suaminya. Ini berkaitan dengan kedudukan wanita tersebut dalam sebuah rumah tangga islami. Bahwa seharusnya perhiasan dan kecantikan seorang istri haruslah ditempatkan pada kedudukan yang utama yaitu suami mereka, bukan untuk selainnya. Wanita yang menyepelekan dan kurang memerhatikan masalah ini akan mengakibatkan seornag istri mendapat dosa dan membuat berpalingnya pandangan suami kepada wanita lain.
Sebagai ummahatul mukminin, Aisyah binti Abu Bakar patut dijadikan teladan bagi kita semua. Semoga sahabat Abi dan Ummi dimudahkan oleh Allah untuk meneladani keistimewaan Aisyah, istri Nabi Muhammad saw.

Selesai.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Resensi Buku Anak] Ayo Berlatih Silat! Karya Ahmad Fuadi

  Judul Buku : Ayo Berlatih Silat! Penulis : Ahmad Fuadi Ilustrator  : Ella Elviana Penerbit : Bhuana Ilmu Populer (BIP) Terbit : Cetakan pertama, 2018 Tebal: 26 halaman Genre : pictorial book (buku anak) ISBN : 978-602-483-165-3 Rating Buku : 4/5🌟 Harga buku : Rp 52.000 Baca ebook di aplikasi Ipusnas ❤❤❤

Belajar 25 Kosakata Bahasa Jepang tentang Tahun Baru dan artinya

Tradisi Tahun Baru di Jepang Tahun Baru di Jepang adalah salah satu tradisi yang paling populer dan penting. Hal ini karena tahun baru di Jepang adalah saat ketika seluruh penduduk negara bersama-sama menyambut tahun baru yang baru. Dalam budaya Jepang, tahun baru dianggap sebagai hari dimana semua orang bisa bersuka-ria bersama dan melupakan masa lalu untuk memulai tahun yang baru.  Pada hari tahun baru, orang-orang Jepang akan mengadakan perayaan keluarga besar. Mereka biasanya akan berkumpul di rumah salah satu anggota keluarga untuk makan malam bersama dan bersukacita.  Makanan yang terkenal dalam tradisi tahun baru Jepang adalah Osechi Ryori, yang terdiri dari makanan-makanan tradisional Jepang seperti ikan, sayuran, dan buah-buahan. Tahun baru di Jepang disebut 'Oshogatsu', dan merayakannya dengan beberapa tradisi unik dan ritual yang terus berlanjut selama berabad-abad. Berbagai tradisi tahun baru Jepang telah berkembang selama ratusan tahun. Pada hari-hari pertama Janua

9 Alasan Seseorang Kangen Padamu

Dia adalah teman masa kecilku, seseorang yang akrab dengan diriku. Kami berbagi kenangan manis dan sedih, bercanda dan berduka bersama. Namun, saat kami beranjak dewasa, kami terpisah. Kami berjanji untuk tetap bertemu, tapi kami tahu bahwa itu tidak akan terjadi. Waktu berlalu, puluhan tahun, dan kami belum pernah bertemu lagi. Tapi aku masih merindukannya. Aku masih mengingat kenangan kami, kebahagiaan dan sedih yang kami bagi. Aku masih merindukan kehangatan dan kebaikan yang dia berikan. Aku tahu bahwa aku tidak dapat bertemu dengannya lagi, tapi aku masih merindukannya. Aku masih berharap bisa bertemu dengannya.  Apakah kamu pernah merasakan hal yang sama? Alasan Seseorang Kangen Orang kangen karena mereka merindukan orang yang mereka cintai atau tempat yang mereka suka. Mereka merasa kesepian tanpa orang atau tempat yang mereka cintai. Mereka merindukan orang yang mereka sayangi dan memiliki kenangan hangat bersama.  Mereka merindukan tempat yang mengingatkan mereka pada kenangan