Langsung ke konten utama

Kenali Lebih Dini Gejala Autis Pada Anak

Abi dan Ummi, gejala autis yang terjadi pada anak seringkali tidak mudah disadari oleh orang tua. Proses tumbuh kembang anak dalam berkomunikasi merupakan salah satu cara untuk mendeteksi apakah anak mengalami keterlambatan atau tidak. Untuk itu lebih baik seorang ibu mengenali proses tumbuh kembang anak pada usia awal pertumbuhan sehingga ciri-ciri anak autis yang pada umumnya terjadi dapat segera diketahui.

Abi dan Ummi, gejala Autis yang terjadi pada anak antara lain:

Gejala Autis yang Terjadi pada Anak yang Wajib Diketahui

·         Mengulang kata yang sama, berulang-ulang.

·         Sulit diajak berbicara dengan orang lain.

·         Tidak mengerti petunjuk sederhana, pernyataan atau pertanyaan.

·         Perkembangan bahasa yang terlambat.

·         Menggunakan bahasa yang salah(Tata bahasa formal, kata-kata yang salah, dll)

·         Berbicara dengan nada atau suara yang tidak normal, atau dengan irama yang aneh.

Gejala autis yang bisa dideteksi pada anak yang bermasalah dalam aspek bahasa atau komunikasi. Hal ini menyebabkan seorang anak akan kesulitan berinteraksi sosial. Anak autis merasa nyaman hidup di dunianya sendiri. Mereka terbiasa menyendiri dan terpisah dari orang lain, sehingga kesulitan berkomunikasi dalam kelompok anak-anak lainnya.

Anak autis juga tidak menyadari kehadiran orang lain atau yang terjadi di sekitar mereka. Saat anak akan bermain atau berteman, karena gejala autis ini, anak akan tersisih dari arena permainan. Anak autis tidak suka bila disentuh, dipegang atau dipeluk. Dengan berbagai cara meski sudah diajak mengobrol, anak autis akan kesulitan dalam memahami atau membicarakan perasaan dengan orang lain. Ia pun seperti tidak mendengar ketika orang lain berbicara padanya.

Konsultasikan Gejala Autis pada Dokter Anak

Ada baiknya orang tua segera mengkonsultasikan pada dokter anak tentang kesulitan yang dialami anak ketika berkomunikasi dan berkembang. Jika orang tua sudah menangkap gejala autis sejak dini, maka anak akan segera mendapatkan terapi yang sesuai dengan kondisinya. Jika seorang anak memiliki gejala autis sudah dikenali, maka orang tua bisa tetap memaksimalkan pertumbuhannya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Abi dan Ummi ya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Resensi Buku Anak] Ayo Berlatih Silat! Karya Ahmad Fuadi

  Judul Buku : Ayo Berlatih Silat! Penulis : Ahmad Fuadi Ilustrator  : Ella Elviana Penerbit : Bhuana Ilmu Populer (BIP) Terbit : Cetakan pertama, 2018 Tebal: 26 halaman Genre : pictorial book (buku anak) ISBN : 978-602-483-165-3 Rating Buku : 4/5🌟 Harga buku : Rp 52.000 Baca ebook di aplikasi Ipusnas ❤❤❤

Belajar 25 Kosakata Bahasa Jepang tentang Tahun Baru dan artinya

Tradisi Tahun Baru di Jepang Tahun Baru di Jepang adalah salah satu tradisi yang paling populer dan penting. Hal ini karena tahun baru di Jepang adalah saat ketika seluruh penduduk negara bersama-sama menyambut tahun baru yang baru. Dalam budaya Jepang, tahun baru dianggap sebagai hari dimana semua orang bisa bersuka-ria bersama dan melupakan masa lalu untuk memulai tahun yang baru.  Pada hari tahun baru, orang-orang Jepang akan mengadakan perayaan keluarga besar. Mereka biasanya akan berkumpul di rumah salah satu anggota keluarga untuk makan malam bersama dan bersukacita.  Makanan yang terkenal dalam tradisi tahun baru Jepang adalah Osechi Ryori, yang terdiri dari makanan-makanan tradisional Jepang seperti ikan, sayuran, dan buah-buahan. Tahun baru di Jepang disebut 'Oshogatsu', dan merayakannya dengan beberapa tradisi unik dan ritual yang terus berlanjut selama berabad-abad. Berbagai tradisi tahun baru Jepang telah berkembang selama ratusan tahun. Pada hari-hari pertama Janua

9 Alasan Seseorang Kangen Padamu

Dia adalah teman masa kecilku, seseorang yang akrab dengan diriku. Kami berbagi kenangan manis dan sedih, bercanda dan berduka bersama. Namun, saat kami beranjak dewasa, kami terpisah. Kami berjanji untuk tetap bertemu, tapi kami tahu bahwa itu tidak akan terjadi. Waktu berlalu, puluhan tahun, dan kami belum pernah bertemu lagi. Tapi aku masih merindukannya. Aku masih mengingat kenangan kami, kebahagiaan dan sedih yang kami bagi. Aku masih merindukan kehangatan dan kebaikan yang dia berikan. Aku tahu bahwa aku tidak dapat bertemu dengannya lagi, tapi aku masih merindukannya. Aku masih berharap bisa bertemu dengannya.  Apakah kamu pernah merasakan hal yang sama? Alasan Seseorang Kangen Orang kangen karena mereka merindukan orang yang mereka cintai atau tempat yang mereka suka. Mereka merasa kesepian tanpa orang atau tempat yang mereka cintai. Mereka merindukan orang yang mereka sayangi dan memiliki kenangan hangat bersama.  Mereka merindukan tempat yang mengingatkan mereka pada kenangan