Ibu hamil menjaga kesehatan tubuhnya dengan memakan makanan bergizi. Ibu hamil juga dianjurkan memperhatikan apa saja yang menjadi larangan makanan untuk ibu hamil. Ada berbagai macam larangan selain makanan, yaitu minuman beralkohol, kafein, pemanis buatan, dan merokok. Mengapa dilarang? Karena akan merusak kesehatan janin sehingga bisa mengalami risiko keguguran, sakit, maupun cacat saat lahir. Ibu hamil disarankan untuk mulai membenahi pola makan dan memilih jenis makanan yang dikonsumsi.
Abi dan Ummi, ada 5 Larangan Makanan untuk Ibu Hamil yang harus kita perhatikan, yaitu:
1. Dilarang Memakan Ikan Berkadar Merkuri Tinggi
Mengapa memakan ikan dianjurkan untuk memilih ikan yang rendah merkuri? Karena larangan makanan ibu hamil mengharuskan kita untuk memilih ikan yang berkadar merkuri rendah. Kini, banyak ikan yang terkena polusi yang diakibatkan oleh manusia. Sehingga beberapa ikan sekarang mengandung kadar merkuri yang bisa membahayakan perkembangan sistem saraf janin. Ikan yang mengandung risiko secara khusus adalah ikan-ikan yang besar atau berumur panjang yang mengakumulasi lebih banyak merkuri di dalam tubuh mereka. Untuk itu disarankan agar ibu memilih ikan yang lebih populer, seperti tuna dan salmon yang memiliki kadar merkuri lebih rendah dan aman dimakan selama kehamilan. Hindari makan daging ikan hiu, makarel raja, dan tilefish.
2. Hindari Daging Mentah
Makanan mentah seperti sushi yang dibuat dari ikan mentah, daging yang sangat mentah, atau telur setengah matang dilarang untuk dimakan. Masak dengan seksama daging mentah mana pun sebelum memakannya. Agar virus maupun bakteri yang ada di dalam makanan tidak masuk ke dalam tubuh ibu hamil.
3. Hindari Makanan dari Kulkas
Jangan makan makanan laut asap yang disimpan dalam kulkas kecuali jika telah dimasak dengan baik.
4. Hindari Sayuran Mentah
Salah satu larangan makanan untuk ibu hamil yaitu hindari makan sayuran mentah. Masak hingga matang jika ingin dicampur ke dalam masakan atau tumisan yang lain.
Larangan makanan untuk ibu hamil ini sebagai pengingat bahwa ibu memiliki kewajiban untuk menjaga kondisi janin agar mendapatkan nutrisi yang sesuai. Jika selama proses kehamilan janin kurang mendapatkan nutrisi yang baik, maka akan menghambat pertumbuhannya di dalam tubuh ibu. Semoga Ummi mampu menjaga amanah yang diberikan sehingga janin yang dikandung bisa lahir dan tumbuh dengan sehat.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung ya ^_^