Ramadhan merupakan bulan suci umat Islam yang sangat diagungkan oleh Allah. Allah memerintahkan hamba-Nya untuk berpuasa selama satu bulan penuh. Orang yang berpuasa akan mendapat predikat orang yang bertakwa. Sebagai alumni madrasah Ramadhan, diharapkan kelak orang yang lulus ujian di bulan Ramadhan akan memperoleh derajat keimanan yang lebih baik sehingga dapat beribadah lebih giat lagi di bulan lainnya.
Ayat tentang puasa Ramadhan, di antaranya ada di beberapa ayat dalam Alquran, surat Al-Baqarah. Abi dan Ummi bisa membaca terjemahan ayat tentang puasa Ramadhan berikut agar dapat memahami bahwa Allah mencintai hamba-Nya dengan sangat indah. Yuk, kita simak!
Ayat tentang Puasa Ramadhan 1: Kewajiban Berpuasa Selama Bulan Ramadhan dan Keharusan Mengganti Puasa jika Berhalangan
Wahai, orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (yaitu) beberapa hari tertentu. Barang siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidiah, yaitu memberi makan seorang miskin. Namun, barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, itu lebih baik baginya dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Alquran sebagai petujuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Oleh karena itu, barang siapa di antara kamu ada di bulan itu, berpuasalah. Dan, barang siapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari yang ditinggalkannya itu pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur. (Q.S. Al-Baqarah: 183—185)
Ayat tentang Puasa Ramadhan 2: Aturan Bergaul dengan Istri Saat Ramadhan
“Dihalalkan bagimu pada malam hari puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima tobatmu dan memaafkan kamu. Maka, sekarang campurilah mereka dan carilah yang telah ditetapkan Allah bagimu.Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian, sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Tetapi, jangan kamu campuri mereka ketika kamu beriktikaf dalam masjid. Itulah ketentuan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia agar mereka bertakwa. (Q.S. Al-Baqarah: 187)
Nah, Abi dan Ummi, sekarang sudah tahu kan apa saja yang harus dilakukan dan dihindari agar puasa kita menjadi sempurna? Ayat tentang puasa Ramadhan tadi menjadi landasan bagi umat Islam untuk berpuasa dengan semangat karena Allah menjanjikan surga bagi golongan orang yang bertakwa. Abi dan Ummi, selamat menyambut bulan Ramadhan. Semoga kita menjadi alumni madrasah Ramadhan dengan hasilsumma cumlaude dengan cara mempelajari ayat tentang puasa Ramadhan ini.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung ya ^_^