[Resensi Buku] We Quit Us - Ria Destriana

Judul buku : We Quit Us  (Series Blue Stroberi)

Penulis: Ria Destriana

Penerbit: Ice Cube (Imprint Penerbit KPG)

Terbit : Cetakan Pertama, Maret 2014

Tebal : 216 halaman 

Genre buku : novel remaja

ISBN : 978-602-48-1695-7 (Edisi Digital, 2021)

Rating buku : 3,5 /5 🌟

Baca ebook di aplikasi Gramedia Digital

❤❤❤

[Sinopsis Buku] We Quit Us - Ria Destriana:

Kenapa? Bukannya dia suka sama kamu? Aku bisa tahu dari cara dia melihat kamu.

Iya. Dia suka sama aku. Tapi dia tahu kalau aku lebih suka sama kamu….

Sara dan Ryan. Dua orang yang saling menyayangi ini memutuskan untuk berpisah karena sering bertengkar. 

Mereka mengira semua akan berjalan baik-baik saja. Tidak ada drama putus cinta yang akan mengikuti kehidupan sehari-hari mereka.

Sampai suatu hari, ketika Sara menggandeng Bona, cowok cakep sekolah sebelah, di depan Ryan. Ryan marah, tidak terima kalau Sara sudah bisa melupakan dirinya. Dia pun memutuskan pacaran dengan murid baru yang imut dan cantik, Lala.

Aksi pamer kemesraan pun mewarnai kehidupan sekolah mereka. Tidak ada yang mau mengalah, mereka saling menyerang. Ryan yang selalu terlihat bareng Lala dan Sara yang selalu diantar jemput oleh Bona.

Namun, entah mengapa ketika malam hari tiba rasa rindu pun ikut menyergap…

❤❤❤

[Resensi Buku] We Quit Us - Ria Destriana:

Remaja yang labil jatuh cinta belum genap setahun, namun putus begitu saja karena kesal. Saat masalah muncul, mereka dihadapkan dengan dilema karena tak bisa berpaling ke lain hati. 

Sara dan Ryan yang susah move on dari mantan. Padahal mereka satu geng di geng Lima. 

Di Geng Lima ada Ito, Naya, Sara, Ryan dan Andi. Awalnya mereka sahabatan, sampai akhirnya Sara dan Ryan putus karena kesal sering terjadi kesalahpahaman dan komunikasi yang tak sejalan lagi.

Suatu hari, Naya nawarin Sara biar cewe itu kenalan dan makin deket sama Bona, teman baiknya. Siapa tahu Sara bisa dapat pacar baru, begitu juga Ryan yang sedang dekat dengan anak baru bernama Lala. 

Naya pengin teman-temannya ngumpul lagi seperti dulu. Sejak Sara dan Ryan putus, Geng Lima nggak pernah kumpul bareng lagi. Semua sibuk urusan masing-masing. Sara dengan Naya, sedangkan Ryan dan kedua teman mainnya sibuk sendiri. 

Ternyata, Sara mau serius dekat dengan Bona. Apalagi cowok itu penyabar dan tulus. Berbeda dengan Ryan yang masih sering semaunya sendiri. 

Gue capek. Dia manja, cemburuan, suka nggak nepati janji lagi. Sebel gue! Udah gitu tadi dia bilang gue suka ngambek. Lha... yang suka ngambek kan dia. Bukan gue! (Hlm. 5)

 

Move on emang susah, tapi jadiin orang lain sebagai pelarian juga bukan solusi cinta yang kandas. 

Nggak ada masalah di dunia ini yang nggak bisa diselesaikan. Yang susah itu kalau kalian keras kepala dan tidak mau mendengarkan. Masalah sekecil apa pun nggak akan bisa diselesaikan kalau kalian terus seperti itu. (Hlm. 114)

 

Sara dan Ryan belum lupa kebiasaan lama mereka saat bersama. Mereka saling cemburu dengan mantan karena udah punya pasangan baru.

Ryan sampe rela tanding basket sama Bona demi merebut cinta Sara lagi. Tapi apa mungkin Sara benar-benar masih cinta sama Ryan?

Menurut saya : 

Baca kisah Sara dan Ryan bikin saya gregetan karena konfliknya khas remaja banget. Cemburuan, geng-gengan, masih labil, hobi main game sampe malem, bahkan belajar kelompok buat ngerjain tugas remidial. Gemes dan gregetan lihat sikap dua remaja labil ini.

Buat yang masih sekolah, kisah cinta anak SMA ini masih related buat dibaca meski cetakannya terbit tahun 2014. 

Sedangkan, edisi digital buku We Quit Us ini terbit dalam bentuk ebook di aplikasi Gramedia Digital. Kamu bisa langganan bulanan Gramedia Digital Full Premium Package untuk akses ebook murah dan legal.

Konfliknya ringan, penyelesaiannya juga ala anak remaja, bukan orang dewasa. Bikin ikut deg-degan lihat Sara dan Ryan yang putus nyambung kayak layangan putus. 😆

Saya ngerasa Ryan terlalu kekanak-kanakan, bahkan sampai berlutut di depan Bona demi mengemis cinta Sara. 

Saya jadi mikir kalau anak remaja itu cintanya masih labil dan belum matang. Masih suka putus nyambung dan putusnya karena hal-hal kecil yang tak seberapa dibanding effortnya saat PDKT selama dua bulan. 

Yah.... bayangkan, belum genap setahun sudah selesai kisah cintanya. Pantas saja di Korea Selatan ada tradisi merayakan 100 hari jadian dengan kekasih karena 100 hari itu ibarat masa-masa labil. 

Kalau cintanya sudah sampai tahap serius, nanti pasti bisa sampai anniversary 1000 hari atau 3 tahunan. Saat itu, bakal ada perayaan lagi untuk merayakan 1000 hari jadian.

Soal Sara yang ternyata sangat detail oriented dan ahli sejarah karena inget semua kesalahan Ryan, saya rasa semua cewe seperti ini ya. Cewe emang selalu bisa inget hal yang detail dan bikin mereka sakit hati. Pantesan kalau sudah putus atau kecewa, cewe susah buat nerima kekasihnya balikan lagi. 

Gimana kelanjutan kisahnya? 

Baca aja kisah cinta Sara dan Ryan  di novel We Quit Us karya Ria Destriani ini ya!  Nah, selamat membaca! ❤

Kutipan Buku :

Dulu kita putus terlalu cepat, tapi rasa sayang di hati masih sangat besar. Sekarang, setelah kita kembali, rasa sayang itu sudah pergi. Kita yang memaksa perasaan itu tetap ada. Sayangnya, cinta itu nggak bisa dipaksa, kan? (Hlm. 209)